GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Dukungan terhadap pengembangan bakat olahraga di kalangan pelajar kembali mengalir untuk UT Batam Hi-School Futsal Championship 2025 se-Kepri. Turnamen futsal tahunan yang diselenggarakan Universitas Terbuka (UT) Kepri ini mendapat sambutan hangat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batam.
Bertempat di Grand Eska Hotel, Kamis (24/7), UT Batam menyelenggarakan sesi podcast dan diskusi terbuka bersama berbagai pihak terkait. Kegiatan ini menjadi pengantar dari ajang futsal pelajar paling bergengsi di Provinsi Kepri yang sudah memasuki edisi keempat sejak diluncurkan pada 2022.
Direktur UT Kepri, Angga Sucitra Hendrayana, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga bagian dari strategi UT memperkenalkan diri kepada generasi muda.
“UT Kepri memiliki lebih dari 15 ribu mahasiswa dan 70 persen di antaranya berusia di bawah 25 tahun. Futsal menjadi pilihan olahraga terfavorit di kalangan pelajar dan mahasiswa,” jelas Angga.
Ajang ini terbuka bagi pelajar SMA/SMK sederajat dari berbagai daerah di Kepri, dengan total peserta mencapai 32 tim setiap tahunnya. Selain gelar juara, UT juga menyiapkan berbagai apresiasi seperti sertifikat kompetisi, reward untuk pemain terbaik, hingga peluang mendapatkan beasiswa khusus bidang olahraga.

Kepala Dispora Batam, Zulkarnain, menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi UT dalam menyelenggarakan turnamen ini.
“Turnamen seperti ini membuka ruang bagi pembinaan atlet muda. Ini selaras dengan program kami yang sedang menyusun SOP pembinaan olahraga di Batam agar lebih terarah,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua I KONI Batam, Rinaldy Samjaya, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan olahraga prestasi. Menurutnya, turnamen pelajar seperti ini bisa menjadi pintu awal menuju jenjang profesional.
“KONI fokus pada pembinaan prestasi. Turnamen pelajar bisa menjadi jalur deteksi dini bibit atlet futsal masa depan. Kita harus siapkan mereka untuk level yang lebih tinggi, termasuk PON,” katanya.
Ia juga menginformasikan bahwa KONI Batam tengah mempersiapkan Pekan Olahraga Kota (PORKOT) yang akan digelar pada 9 September 2025 mendatang, dengan futsal sebagai salah satu cabang utama.

“Kami mengundang pelajar untuk turut berpartisipasi. Ini bagian dari ekosistem pembinaan. Selain itu, kami dorong agar turnamen UT bisa masuk kalender resmi futsal dan terhubung langsung ke PSSI,” tambahnya.
Rinaldy pun menekankan pentingnya keterlibatan dunia usaha dalam mendukung olahraga di Batam melalui program bapak angkat cabor, agar regenerasi atlet berjalan optimal.
Dengan sinergi antara kampus, KONI, Dispora, dan dunia usaha, UT Batam Hi-School Futsal Championship 2025 tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga batu loncatan bagi masa depan atlet pelajar Kepri menuju pentas nasional. (**)

