GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Itwasda Tahun Anggaran 2025 sebagai langkah konkret memperkuat sistem pengawasan internal Polri. Acara resmi dibuka oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., di Hotel Nagoya Hill, Batam, Rabu (24/7/2025).
Mengusung tema “OptimalisasiPengawasan Jadi Fokus Utama, Kapolda Kepri Dorong Penguatan Polri Presisi Lewat Rakerwas 2025 Pengawasan Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita”, Rakerwas menjadi momentum penting bagi jajaran Polda Kepri untuk menegaskan komitmen dalam menciptakan tata kelola organisasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Kami tidak ingin pengawasan hanya jadi formalitas. Harus menjadi budaya kerja di tubuh Polri, agar kepercayaan publik makin kuat,” tegas Kapolda Kepri dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, Irwasda Kombes Pol. Tato Pamungkas Suyono, serta sejumlah pejabat penting dari Ombudsman RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri.
Irwasda Polda Kepri dalam paparannya menjelaskan bahwa pengawasan yang efektif memerlukan pendekatan baru, khususnya di era digital. Ia menekankan pentingnya penggunaan sistem elektronik seperti e-Audit dan aplikasi E-Dumas Presisi dalam mendorong efisiensi dan transparansi pengawasan.
“Kami ingin setiap laporan, temuan, dan pengaduan bisa ditangani secara cepat, akurat, dan tuntas,” ujarnya.
Rakerwas 2025 juga diisi dengan diskusi dan pemaparan dari para narasumber eksternal maupun internal. Fokus pembahasan meliputi transformasi digital dalam sistem pengawasan, pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaporan publik, serta penguatan integritas di lingkungan kerja kepolisian.
Sebagai penutup kegiatan, panitia menyerahkan cendera mata kepada para narasumber sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya, dilanjutkan sesi foto bersama seluruh peserta.
Dengan terselenggaranya Rakerwas ini, Polda Kepri berharap dapat memperkuat sistem pengawasan sebagai pilar utama mewujudkan Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
