GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari General Manager PT PLN (Persero) Induk Riau-Kepri, Joni, beserta jajaran, pada Rabu (30/7/2025). Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Kepri serta perwakilan manajemen PLN.
Kunjungan tersebut bertujuan mempererat sinergi antara PLN sebagai penyedia layanan publik dan Polda Kepri sebagai institusi penegak hukum, terutama dalam menjaga keamanan infrastruktur kelistrikan yang dikategorikan sebagai objek vital nasional di wilayah Kepri.
Bahas Pengamanan Objek Vital dan Keandalan Pasokan Listrik
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa PLN merupakan bagian dari objek vital nasional yang perlu dijaga secara bersama-sama oleh semua pihak.
“Keberadaan PLN sangat krusial dalam mendukung pembangunan dan stabilitas daerah, apalagi Batam sedang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat sebagai kawasan investasi strategis. Maka, keandalan listrik tidak boleh terganggu,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menyinggung pentingnya koordinasi antara PLN Batam dan PLN Riau-Kepri, mengingat keduanya memiliki wilayah kerja yang berbeda. Ia meminta agar pembagian kewenangan dijalankan secara jelas untuk menghindari tumpang tindih kebijakan, terutama dalam mendukung pengembangan kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang kini diperluas ke 14 pulau di bawah Otorita Batam.
PLN Tegaskan Komitmen Pengamanan dan Pemerataan Energi
Sementara itu, GM PLN Riau-Kepri Joni menjelaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab terhadap wilayah di luar Batam dan Galang, termasuk pulau-pulau kecil dan daerah terpencil di Kepulauan Riau.
Dalam paparannya, Joni menyampaikan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan PLN Riau-Kepri untuk menjamin pasokan dan pengamanan infrastruktur, di antaranya:
Penandatanganan kerja sama pengamanan dengan Polresta Barelang untuk aset penting seperti Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Batam–Bintan dan lima Gardu Induk di Pulau Bintan.
Perkuatan legalisasi aset strategis PLN yang tersebar di wilayah Kepri.
Rencana proyek konektivitas kelistrikan antar-pulau, termasuk melalui kabel bawah laut dari Sumatera ke wilayah Kepri.
Meski diakui masih terdapat sejumlah desa terpencil yang belum terlayani listrik secara optimal, Joni menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen menghadirkan akses energi secara merata bagi seluruh masyarakat Kepri.
Harapan Dukung Pengamanan Wilayah Rawan
Menutup pertemuan, GM PLN Riau-Kepri turut menyampaikan permohonan dukungan dari Polda Kepri untuk terus menjaga objek vital kelistrikan, terutama di wilayah-wilayah yang tergolong rawan secara geografis dan keamanan.
“Kami mengapresiasi kerja sama yang sudah berjalan dengan baik, dan berharap ke depan sinergi antara PLN dan Polda Kepri dapat semakin erat, khususnya dalam menjaga stabilitas kelistrikan di pulau-pulau terpencil,” ujar Joni.
Pertemuan ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara instansi strategis di Kepri dalam menjaga stabilitas pelayanan publik dan mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya dalam aspek ketahanan energi dan keamanan objek vital.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
