GLOBALKEPRI.COM. BATAM – Polda Kepulauan Riau secara resmi meluncurkan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2025 melalui peresmian Dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG), Senin (25/8/2025). Launching perdana ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dan dihadiri unsur pemerintah daerah, pejabat utama Polda Kepri, BP Batam, Dinas terkait, pengurus Bhayangkari, serta mitra penyedia pangan.
Kapolda Kepri: Dukung Program Nasional Presiden RI
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan dapur SPPG yang telah diverifikasi dan siap dioperasikan. Ia menegaskan, program MBG merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kebijakan Presiden RI dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
“Dapur SPPG ini dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari. Kami hadir untuk memastikan distribusi makanan bergizi gratis berjalan tepat sasaran, sesuai standar kualitas, dan benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak penerima MBG,” ungkap Irjen Pol Asep Safrudin.
9 Dapur SPPG di Kepri, Target Nasional 1.000 Dapur
Kapolda Kepri menyebutkan, saat ini sudah tersedia 9 dapur SPPG di wilayah Kepri. Dua dapur resmi beroperasi di Batam, termasuk di Polresta Barelang. Sementara tujuh lainnya masih dalam tahap pembangunan di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, dan Natuna.
Secara nasional, telah beroperasi 500 dapur SPPG, dengan target ke depan mencapai 1.000 dapur di seluruh Indonesia.
Jaminan Kualitas dan Transparansi
Untuk menjaga mutu makanan, Bidang Dokkes Polda Kepri dilibatkan dalam pengawasan melalui uji sampling sebelum distribusi. Selain itu, Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan monitoring guna memastikan transparansi dan akuntabilitas program.
Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dapur SPPG dan pelepasan mobil distribusi MBG oleh Kapolda Kepri.
3.008 Paket Dibagikan ke 17 Sekolah di Batam
Pada tahap awal, sebanyak 3.008 paket makanan bergizi gratis dibagikan kepada 17 sekolah penerima manfaat MBG di Kota Batam. Beberapa di antaranya adalah RA Al-Mujahirin, TK IT Aisara, TK Kartini 3, SD Thabita, SMP Tahfidz An Nashichah, MI Tahfidz An Nashichah, SMPIT Harapan Mulia, SD Negeri 001 Nongsa, dan SMPIT Darussakinah Batam.
Dorong Gizi Anak dan Ekonomi Lokal
Selain meningkatkan gizi anak-anak sekolah, program MBG juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan petani, nelayan, serta UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan untuk dapur SPPG.
“Program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak kita, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat Kepri,” tambah Kapolda Kepri.