GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Ajang Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Batam VI 2025 cabang olahraga panahan menghadirkan persaingan yang sengit. Sejak bergulir pada 6 September di Lapangan Panahan Temenggung Abdul Jamal, ratusan penonton menyaksikan aksi para pemanah muda Batam yang tampil penuh determinasi untuk merebut medali.
.jpg)
Hasilnya, Kecamatan Sekupang berhasil keluar sebagai juara umum dengan torehan 8 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Dominasi tersebut menjadikan Sekupang sebagai pusat kekuatan baru panahan di Batam.
Ketua Bidang Keabsahan PB PORKOT Batam, Nurhadi, menilai panahan kali ini menjadi ajang pembuktian regenerasi atlet. “Kami bangga melihat semangat para atlet. Panahan bukan hanya soal medali, tapi juga mencetak bibit unggul untuk masa depan olahraga Batam,” ujarnya.
Namun, Batam Kota tidak kalah impresif. Dengan raihan 6 emas, 5 perak, dan 2 perunggu, mereka nyaris menggeser Sekupang dari puncak klasemen. Pertarungan keduanya menjadi magnet utama sepanjang kompetisi.
Kecamatan lain juga turut memberi warna. Batu Ampar berhasil menyabet 1 emas, Lubuk Baja menambah koleksi 2 perak dan 3 perunggu, Sagulung membawa pulang 2 perak dan 2 perunggu, sementara Sei Beduk melengkapi daftar dengan 3 perunggu.
Klasemen Medali Panahan PORKOT Batam VI 2025
Sekupang – 8 emas, 6 perak, 5 perunggu
Batam Kota – 6 emas, 5 perak, 2 perunggu
Batu Ampar – 1 emas
Lubuk Baja – 2 perak, 3 perunggu
Sagulung – 2 perak, 2 perunggu
Sei Beduk – 3 perunggu
Ketua Panitia Panahan, Heri, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. “Alhamdulillah, PORKOT tahun ini diikuti oleh 95 atlet dari 10 kecamatan. Ada 40 nomor pertandingan dengan total 120 medali yang diperebutkan. Harapan kami, ajang ini mampu melahirkan atlet potensial yang siap berprestasi di tingkat lebih tinggi,” ungkapnya.
Gelaran panahan PORKOT Batam VI 2025 tidak hanya memunculkan juara, tetapi juga menegaskan komitmen pembinaan atlet muda serta memperkuat fondasi olahraga panahan di Kota Batam.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
