Foto Bersama atlet angkat berat bersama pengurus KONI Batam
GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Cabang olahraga angkat berat untuk pertama kalinya dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Batam VI Tahun 2025. Laga perdana ini langsung menghadirkan persaingan ketat antar-kecamatan, dengan total 13 kelas yang diperebutkan.
Hasilnya, Kontingen Galang berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Batam Kota berada di posisi kedua dengan 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan Sagulung menempati urutan ketiga dengan 2 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Sementara itu, Sei Beduk dan Sekupang sama-sama meraih 2 emas, namun perbedaan jumlah perunggu menempatkan Sei Beduk lebih unggul.
Ketua Umum PABERSI Batam, Benri Sitorus, menyampaikan rasa bangganya karena angkat berat akhirnya bisa dipertandingkan di PORKOT.
“Ini momen bersejarah, karena pertama kali cabor angkat berat masuk PORKOT Batam. Angkat berat termasuk cabang olahraga terukur, jadi bisa langsung dibandingkan dengan standar nasional. Dengan hasil ini, peluang atlet Batam untuk bersaing di level PON sangat terbuka,” ungkapnya.
Benri juga menilai bahwa antusiasme masyarakat begitu tinggi. Meski persiapan hanya sekitar sebulan, namun pelaksanaan tetap berjalan lancar. Ia berharap angkat berat bisa menjadi salah satu cabor andalan Batam di masa depan.
Senada, Wakil Ketua KONI Batam sekaligus Anggota DPRD Kota Batam, Sony Cristanto, menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini.
“Selamat kepada para juara. PORKOT adalah ajang penjaringan bibit atlet. Saat ini baru 5 kecamatan yang ikut serta, mudah-mudahan ke depan semua kecamatan bisa berpartisipasi di cabor angkat berat,” katanya.
Dengan raihan ini, PORKOT Batam VI 2025 tidak hanya sukses memperkenalkan cabor baru, tetapi juga membuka jalan lahirnya atlet-atlet potensial yang siap membawa nama Batam hingga ke pentas nasional.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
