GLOBALKEPRI.COM, ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan tim gabungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir rob di wilayah pesisir, terutama di kawasan Tarempa dan sekitarnya, Sabtu (6/12/2025).
Kesiapsiagaan ini ditandai dengan apel siaga yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Pemkab Anambas, Sahtiar, dan dibuka oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng. Apel bertujuan memastikan koordinasi lintas instansi berjalan optimal dalam menghadapi dampak pasang air laut.
Sahtiar menyampaikan bahwa petugas akan disiagakan selama tiga hari guna memantau kondisi wilayah pesisir dan melakukan penanganan cepat jika banjir rob terjadi di permukiman warga.
“Selama tiga hari ke depan kita akan siaga penuh sampai kondisi air laut aman. Tetap jaga kekompakan dan patuhi arahan komandan regu yang sudah ditentukan,” ujar Sahtiar dalam arahannya.
Ia juga meminta agar seluruh personel mengutamakan pelayanan kemanusiaan, khususnya kepada warga lanjut usia dan masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
“Perhatian utama kita adalah keselamatan warga, terutama lansia yang membutuhkan pendampingan dan pertolongan,” tambahnya.
Dalam arahannya, Sahtiar memaparkan pembagian personel di sejumlah titik rawan banjir rob. Sebanyak 15 personel ditempatkan di Kelurahan Tarempa, sementara wilayah Tanjung dan Sri Tanjung masing-masing dijaga 10 personel. Adapun di Antang ditempatkan 5 personel, Temburun, Dusun, dan Selambak masing-masing 2 personel.
Setelah apel siaga, seluruh petugas langsung bergerak menuju lokasi penugasan masing-masing untuk melakukan pemantauan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah juga memastikan dukungan logistik dan konsumsi bagi petugas selama masa siaga banjir rob berlangsung.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
