GLOBALKEPRI.COM. TANJUNGPINANG - Proyek gorong-gorong memakan korban nyawa di Tanjungpinang. Diduga tak ada rambu-rambu seorang pemotor terjatuh ke dalam lobang galian sedalam 3 meter.
Proyek gorong-gorong itu berada di Jalan Datuk Pakau, Tahap I Tanjung Sebauk, Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Remaja bernama Doni (18) itu ditemukan sudah meninggal oleh warga bersama sepeda motornya di dalam proyek gorong-gorong tersebut, Kamis (25/8/2022) pagi.
Korban diketahui warga Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota. Tubuhnya tergeletak dan terendam genangan air. Ia tampak masih mengenakan jaket hitam dan celana jins biru.
Sepeda motor Yamaha Vega warna biru dengan nomor polisi BP 5765 VT juga berada di sebelah jasadnya.
Diduga Doni terjatuh dengan sepeda motornya Rabu (24/8/2022) malam. Rekannya masih sempat berkomunikasi dengannya sekira pukul 23.00 WIB. Ia juga sempat dilihat rekannya berkendara ke Kampung Bugis, Kelurahan Senggarang.
Pada pagi, sekira pukul 05.00 WIB, Doni ditemukan warga sudah di dalam gorong-gorong jalan. Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke ketua RT setempat.
Terdapat sebuah luka kecil di lehernya di sekitaran urat nadi. Dugaannya luka tersebut diakibatkan karena tertusuk paku atau benda lain ketika ia terjatuh. Apalagi di bawah gorong-gorong itu terdapat banyak ujung besi besi beton yang masih menganga.
Diketahui gorong-gorong itu juga tidak dilengkapi rambu-rambu penanda. Jenazahnya kemudian dievakuasi saat itu.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
