GLOBALKEPRI.COM.BATAM- Tiga hari menjelang digelarnya kejuaraan Wood Ball Piala Ketua Granat Kepri 2022 Antar Pelajar dan Umum Se-Kota Batam 2022, panitia sudah menerima pendaftaran sebanyak 120 peserta.
"Sampai Rabu (red-31/09/22), sudah 120 peserta yang mendaftarkan diri mengikuti kejuaraan Piala Ketua GRANAT Kepri yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu mendatang," ujar Sekretaris Panitia penyelenggara, Jaswir.
Menurut Jaswir, penyelenggaraan kejuaraan nantinya dibagi dalam dua kategori, yakni pelajar dan umum. Kemudian, untuk pelajar dibagi dalam dua kelas, yakni perorangan putra dan perorangan putri.
Lanjut Jaswir, sedangkan untuk kategori umum, putra dan putri berada dalam kelas yang sama alias tidak dibedakan.
"Untuk pelajar, akan dibagi dalam dua kelas, yakni perorangan putra dan putri. Sedangkan untuk umum, kita tidak bedakan kelasnya. Dan semua bermain di nomor perorangan," papar pria yang juga merupakan Kabid Pembinaan Prestasi Pengkot Wood Ball Batam.
Ditambahkan Jaswir, untuk teknis, mekanisme dan hal-hal lain terkait pertandingan, pantia kejuaraan akan melakukan teknikal meeting pada Jumat mendatang.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Batam, Syamsul Paloh menyambut baik antusiasme warga Batam mengikuti ajang kejuaraan wood ball yang digelar pihaknya.
"Sejauh ini saya melihat antusiasme warga Batam mengikuti ajang ini lumayan tinggi. Ini tentu, menjadi motivasi bagi kami di GRANAT Kepri untuk terus menggelar kegiatan keolahragaan sekaligus menjadi ajang untuk melakukan kampanye anti narkotika," ujar Syamsul.
Seperti diberitakan sebelumnya, organisasi kemasyarakatan GRANAT Provinsi Kepri, menggelar kejuaraan olahraga wood ball yang digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (03-04/09/22) bertempat di Lapangan Sepak Bola Legenda Malaka, Batam.
Untuk pertandingan pembukaan telah dimulai pada Sabtu (03/09/22) sedangkan prosesi pembukaan, seremonial serta partai puncak akan digelar pada Minggu (04/09/22).
Kejuaraan wood ball yang digelar GRANAT Kepri, merupakan salah satu dedikasi ormas anti Narkotika ini, mewujudkan masyarakat dan generasi muda yang anti terhadap Narkotika. **