GLOBALKEPRI.COM. BINTAN - Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN-SAR) Kepri menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Bintan, Bintan Buyu, Senin (19/9/2022).
Aksi mahasiswa STAIN-SAR yang menyuarakan kenaikan harga BBM itu mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Bintan.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa meminta agar pemerintah memberantas mafia migas/penimbunan BBM bersubsidi. Mereja juga mendesak pemerintah untuk merealisasikan subsidi tepat sasaran, dan mengoptimalkan penerimaan pajak negara.
Selain itu, mahasiswa meminta Pemerintah Kabupaten Bintan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar. "Turunkan harga BBM," seru para mahasiswa.
Kabag Ops Polres Bintan AKP Monang P. Silalahi yang memimpin pengamanan aksi unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa STAIN-SAR dikawal ketat oleh personil Polres Bintan, mulai dari perjalanan, saat melakukan orasi hingga selesai pelaksanaan aksi unjuk rasa.
- Baca Juga Rudi Serahlan SK 689 Orang PPPK
AKP Monang juga memastikan, petugas yang diterjunlan melakukan pengamanan dengan humanis. Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa, pihaknya bahkan memberikan minuman mineral kepada pengunjuk rasa.
"Dengan pengamanan yang humanis, rasa kekeluargaan antara mahasiswa dengan personil Polres Bintan terjalin, sehingga aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan damai dan tertib," kata Monang.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
