GLOBALKEPRI.COM. KARIMUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sedang mendata jumlah pelajar SD/MI-SMP/MTs di Karimun yang akan diberikan bantuan seragam gratis.
Berdasarkan data siswa dan siswi pada periode tahun 2021 hingga 2022, terdapat sekitar 9.500 siswa yang dianggap layak menerima bantuan tersebut.
Realisasi program seragam gratis itu dianggarkan hingga Rp 6 Miliar pada 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto mengatakan jumlah tersebut mencakup para siswa sekolah tingkat SD dan SMP baik swasta dan negeri.
"Yang jelas siswa SD dan SMP. Dari jumlah 9.500 itu termasuk sekolah swasta dengan negeri, kita berpedoman pada data tahun 2022 ini," ucap Sugianto, Rabu (2/11/2022).
Paket seragam gratis itu kata Sugianto terdiri dari tiga pasang seragam bagi masing-masing siswa. Satu paketnya kisaran Rp 500-600 ribu.
"Dari nilai Rp 600 ribu itu bisa dapat 3 pasang seragam sekolah. Tapi tidak dengan sepatu, melainkan diganti dengan tas," ujarnya.
Sugianto juga menjelaskan, program itu rencananya akan direalisasikan pada saat memasuki Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun mendatang.
"Semacam contoh di Kabupaten Bintan, kita sudah lihat Perbupnya dan ternyata memungkinkan, ini juga yang sedang dipersiapkan. Mudah-mudahan terealisasi," ucap Sugianto.
Jika melihat besaran anggaran yang diperlukan dengan kondisi keuangan Karimun saat ini menurutnya hal itu sangat memungkinkan.
Menurutnya ini bentuk bantuan meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
