Densus 88 Geledah Rumah di Dupak Surabaya, Sejumlah Dokumen Disita

Densus 88 Geledah Rumah di Dupak Surabaya, Sejumlah Dokumen Disita
Polisi geledah bekas markas FPI.

GLOBALKEPRI.COM. JAKARTA - Sebuah rumah di Surabaya dikabarkan digeledah oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Rumah tersebut di Dupak, Krembangan, Surabaya.

Pemilik rumah yang digeledah oleh Densus 88 itu diketahui milik dari warga berinisial Y (48). Warga sekitar menyebut, sejumlah petugas datang sejak pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.30 WIB.
Hal ini juga diakui oleh Wakil RW setempat, Gandhi Setyo Purnowo. Ia mengatakan, saat penggeledahan, tim Densus 88 terlihat hanya menyita sejumlah buku dan kardus yang diduga milik Y.

“Yang dibawa banyak, saya enggak tahu detailnya. Tapi banyak ada beberapa item. (Hanya) Buku-buku, senjata enggak ada,” katanya.
Gandhi menyebut, rumah itu ditempati oleh ayah, ibu, istri dan dua anak Y. Tapi Y sendiri disebutnya jarang sekali terlihat di rumah itu.

“Orangnya enggak pernah ada di rumah. Saya enam tahunan enggak pernah ketemu. (Sekali bertemu) Hanya say halo,” ujarnya.

Gandhi mengatakan, Y juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Terakhir mereka bertemu, sekitar sebulan yang lalu.

Dalam sebuah perbincangan, kata Gandhi, Y juga kerap mengajak warga sekitar untuk berdebat masalah agama.
Sementara itu, orang tua Y, yakni H dan S mengaku anaknya itu terakhir kali berada di rumah pada 12 Mei 2023 lalu.

Anaknya itu sempat berpamitan berangkat kerja ke Solo, Jawa Tengah. Namun ia tak tahu pasti apa pekerjaan yang dilakukan Y.

“Tanggal 12 (Mei) di rumah. Enggak, enggak tahu kerja (apa). Terus pamit kerja lagi. Pamitnya bekerja di Solo,” ujar M.

Hingga kini, belum ada keterangan pihak kepolisian perihal penggeledahan rumah terduga teroris di Dupak, Krembangan, Surabaya, ini. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto pun enggan banyak berkomentar lantaran hal ini dianggap ranah dari Densus 88.
"Ini ranah densus.. ditunggu saja.. semoga nanti diinfokan kalau udah beres," ujarnya.
 

#Hukum & Kriminal

Index

Berita Lainnya

Index