PDIP Sebut Komunikasi Politik dengan Golkar Baik Meski Beda Koalisi

PDIP Sebut Komunikasi Politik dengan Golkar Baik Meski Beda Koalisi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Istimewa).

GLOBALKEPRI.COM.Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, politik partainya memiliki sikap membangun kerja sama dengan semangat gotong royong. Oleh sebab itu, komunikasi politik PDIP dengan partai lain, baik itu Demokrat hingga Golkar.

“Pada waktu yang lalu sudah dilakukan pertemuan antara Mbak Puan dan Mas AHY, pertemuannya sangat konstruktif dan kemudian membangun harapan ke depan, apalagi kerja sama sebelumnya juga sudah dilakukan,” tutur Hasto di Gedung Pertunjukan Wayang Orang, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

“Namun terkait dengan bagaimana prospek kerja sama tentu saja kedua belah pihak harus bertemu, dan Ibu Megawati dalam konteks komunikasi politik baik dengan partai-partai seperti Golkar misalnya, meskipun Golkar sudah memutuskan sikap politiknya dengan PKB Gerindra,” sambungnya.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ridwan Kamil juga rupanya telah melakukan pertemuan tertutup beberapa waktu lalu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun mengungkap isi pertemuan keduanya.

"Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada tanggal 4 Juli 1927," ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, (9/9/2023).

Hasto mengatakan, PDIP mengapresiasi Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah membangun monumen Bung Karno termasuk di Konferensi Asia Afrika sampai Sukamiskin.

"Semua monumen-monumen itu dengan sangat baik termasuk di konferensi Asia Afrika dibangun oleh Bapak Ridwan Kamil kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap jas merah atas perjuangan Bung Karno sebagai proklamator dan bapak bangsa Indonesia," ujarnya.


Bicara soal Ridwan Kamil Jadi Cawapres?

Hasto yang mendampingi Megawati mengaku tidak tahu apakah ada pembicaraan soal cawapres antara Megawati dengan Ridwan Kamil. Politikus Golkar itu juga masuk bursa calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Saya mendampingi ibu tapi beberapa kan saya mengambilkan buku dan kemudian ada beberapa yang dia ikut dan ada beberapa yang saya tidak ikut, tetapi secara garis besar itu membahas tentang bagong benang merah perjuangan dari Bung Karno," ujarnya.

"Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia international karena Pak RK juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama sama menginisiasi pembangunan Bung Karno di Aljazair bersama dengan Delorosa," jelas Hasto.

Politikus PDIP Deddy Sitorus membenarkan adanya pertemuan Ridwan Kamil di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat.

"Bertemu iya, (pertemuan) sekitar 1,5 jam," kata Deddy saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Deddy menyebut, pertemuan Ridwan Kamil dan Megawati membahas banyak hal, termasuk soal Pilpres 2024. "Bahas banyak hal, utamanya soal kondisi Jawa Barat, rencana mas RK setelah tidak jadi gubernur dan hal lain yang bersifat pribadi dan politik," kata dia.

Soal apakah pertemuan tersebut membahas peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar, Deddy enggan menjawab gamblang. Sebab menurutnya, Ridwan Kamil adalah kader partai yang ada di koalisi lain.

"Nggaklah, tidak spesifik (bahas cawapres) begitu. Membicarakan kontestasi atau pandangan dan kesiapan beliau iya, tidak harus direct begitu kan? Bagaimana pun beliau kan kader partai lain," ucapnya memungkasi.
 

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index