Pengamat Nilai Erick Thohir Mendapat Restu Jokowi Sebagai Cawapres

Pengamat Nilai Erick Thohir Mendapat Restu Jokowi Sebagai Cawapres
Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan Fire Briefing atau pengarahan di Stadion Gelora Bung Tomo, Gresik, Jawa Timur, Selasa kemarin, 13 Juni 2023.

GLOBALKEPRI.COM, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai Menteri BUMN Erick Thohir ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal itu terlihat dari pernyataan orang nomor satu itu yang mengizinkan menterinya untuk maju di demokrasi mendatang.

"Potensi Erick Thohir sebagai cawapres ini sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi," kata Dedi, saat dihubungi, Sabtu (23/09/2023).

Diketahui, orang nomor satu di Indonesia ini memang kerap kali memberikan sinyal-sinyal dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Cawapres. Seperti saat melakukan peninjauan ke Bulog pada beberapa waktu lalu, di mana Jokowi memberikan sinyal peluang kepada Erick Thohir.

Tentu momen tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi kalau tidak memiliki hubungan yang sangat dekat. Kedekatan kedua tokoh ini sudah sejak lama dibangun bahkan sebelum Erick Thohir memasuki dunia pemerintahan.

Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini menjadi tokoh yang tegak lurus Presiden Jokowi sampai saat ini. Banyak tugas yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Erick Thohir dan mendapatkan pujian serta apresiasi oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Salah satu tugas yang tidak bisa dilupakan oleh Presiden Jokowi adalah ketika Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dan sukses memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu. Momen tersebut menjadi jasa yang sangat besar Erick Thohir untuk Jokowi.

Melihat itu, Dedi mengatakan tak heran jika Eks Presiden Inter Milan ini mendapatkan julukan sebagai menteri andalan dan dipercayakan oleh Presiden Jokowi. Berkat itu, Erick Thohir dinilai dapat melanjutkan berbagai kebijakan dan program pemerintah ke depan.

"Memang kesan Jokowi mendukung Erick cukup sering terlihat, karena ia cukup dianggap layak karena miliki pengalaman," pungkas Dedi.

Peluang Erick Thohir Cawapres Dinilai Terbuka Meski Demokrat Gabung KIM

Partai Demokrat secara resmi deklarasi mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir masih memiliki peluang untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo.

Hal itu dinilai Mulyawan karena peluang cawapres dari Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Ketum Gerinda ini cukup berat. Sebab, tokoh yang sangat potensial untuk berpasangan dengan Prabowo yaitu Erick Thohir.

"Sehingga saya lihat dengan masuknya Demokrat dan AHY dalam koalisi Indonesia Maju tidak akan menggerus peluang besar Pak Erick Tohir untuk bisa menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo," kata Mulyawan, Sabtu (23/09/2023).

Salah satu menjadi faktor mengapa menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini potensial mendampingi Prabowo karena memiliki modal yang cukup kuat. Diketahui, Erick Thohir memiliki pendukung yang besar karena karakternya yang terbuka.

"Sebenarnya wajar apabila lembaga survei menempatkan nama Pak Erick Tohir sebagai Cawapres di posisi teratas karena adanya pendukung," ungkap Mulyawan.

Terbukti dalam elektabilitas, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini terus merajai bursa cawapres di beberapa lembaga survei. Seperti Politika Research and Consulting (PRC) yang memperlihatkan Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 16,8 persen suara.

Tak hanya itu dalam survei nasional seperti Polling Institute periode Agustus dalam simulasi lima nama cawapres, nama Erick Thohir ini menjadi urautan pertama dengan hasil 24,5 persen suara. Dalam kedua survei tersebut membuat Erick Thohir sangat disukai publik sebagai cawapres.

Apabila Eks Presiden Inter Milan ini disatukan bersama Prabowo maka akan menjadi kandidat pasangannya yang sulit dikalahkan. Karena kedua tokoh ini memiliki elektabilitas tertinggi di bursa capres dan cawapres.

 

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index