Amellya Pulang Bawa Emas Asian Games, Kini Fokus ke Olimpiade

Amellya Pulang Bawa Emas Asian Games, Kini Fokus ke Olimpiade
Atlet balap sepeda Indonesia Amellya Nur Sifa. Foto: Mercy Raya/detikcom

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Atlet balap sepeda Indonesia Amellya Nur Sifa segera mengalihkan fokusnya untuk perebutan poin Olimpiade 2024 di Paris, setelah merebut medali emas di ajang olahraga multievent Asian Games 2023.

Amell, begitu ia karib disapa, menjadi pembalap terbaik di Asian Games 2023 nomor BMX putri yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Dia menyabet medali emas setelah menyelesaikan tiga kesempatan run dengan sempurna.

Atlet kelahiran 9 Juli 2003 itu mengumpulkan enam poin saat balapan, mengalahkan pesaingnya dari China, Gu Quanquan, dan Jasmine Azzahra Setyobudi, kompatriotnya.

"Sangat senang bisa mendapatkan medali emas. Setelah ini, saya akan berfokus ke (pengumpulan) poin Olimpiade," kata Amellya setibanya di Tanah Air, Selasa (3/10/2023) malam.

Keberhasilan Amellya Nur Sifa dalam merebut medali emas memang tak sangka-sangka. Sebab, anak pertama dari dua bersaudara ini berangkat ke Asian Games 2023 dengan target meraih medali saja.

Tapi ia membuktikan meskipun berstatus debutan di multievent, ia bisa bersaing dengan atlet-atlet negara Asia. "Kemarin itu pesaing terberatnya adalah China. Sebenarnya ada Jepang juga, cuma kemarin pebalap Jepang tidak turun, jadi harus lebih mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," ujarnya.

Tak hanya itu, level kepercayaan diri Amellya bersaing di level yang lebih tinggi kian menjadi besar. Terbukti, hasil emas Asian Games tak lantas membuatnya lekas puas.

Atlet ranking 33 BMX Women Elite versi UCI ini memiliki asa untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. "Sebenarnya bisa ikut multievent ini juga sudah jadi mimpi besar saya. Tapi semoga setelah ini juga bersaing di tingkat dunia," tuturnya.

Sejak Kecil, Amellya Nur Sifa Suka Sepeda
Jauh sebelum menorehkan prestasi di Asian Games 2023, Amellya sudah menekuni balap sepeda sejak masih kecil. Saat itu, kebetulan di depan rumahnya sudah berdiri trek sepeda.

Sering menyaksikan orang sekitarnya asyik bermain sepeda setiap sore, Amell yang masih berusia 7 tahun itu pun tertarik untuk menjajalnya. Sampai akhirnya ia jatuh hati dan memutuskan untuk menjadi atlet balap sepeda hingga sekarang.

"Enggak tahu ya (kenapa suka olahraga keras). Dari kecil soalnya mainnya sama cowok-cowok. Enggak memikirkan (bahaya). Cedera enggak pernah sih, cuma waktu di Kolombia retak ringan, tapi ringan banget," ujarnya.

Ia cukup beruntung karena orang tuanya mendukung apa yang menjadi hobinya. "Prinsip saya cuma satu, kalau sudah masuk (menyukai sesuatu) ke sana, ya tekuni sampai bisa mencapai cita-cita itu. Jangan setengah-setengah," kata Amellya Nur Sifa.
 

Amellya Nur Sifa di rombongan tim balap sepeda Indonesia untuk Asian Games 2023 Foto: Mercy Raya/detikcom
 


Dan hal itu pun terbukti. Amellya menuai latihan keras yang dilakukannya selama ini. Terlebih, dukungan dari orang-orang terdekatnya juga besar, baik dari pelatih, rekan-rekannya, PB ISSI, hingga masyarakat Indonesia.

Sebelum tampil di Asian Games 2023, Amell tercatat pernah tampil di beberapa single event. Dia pernah menempati ranking kedua women's individual di Asian Championships 2022.

Kemudian meraih peringkat ke-9 di nomor yang sama pada ajang Asian Championships 2023 di Filipina. Dia juga menempati ranking 28 dunia di ajang World Championships yang bergulir di Glasgow, pada tahun ini.

"Ya, semoga ke depannya bisa dapat poin Olimpiade dan harapan saya semoga Indonesia punya trek seperti yang ada di Eropa," Amellya menandaskan.(detik.com)

 

#Olahraga

Index

Berita Lainnya

Index