Periode Sulit Fajar/Rian di Tahun 2023

Periode Sulit Fajar/Rian di Tahun 2023
Foto: PBSI

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menyumbang medali di Asian Games 2023. Pun selama tahun ini, performa dua ganda putra andalan Indonesia itu sedang tidak baik-baik saja.

Fajar/Rian sendiri di Asian Games kali ini berstatus pemegang medali perak pada edisi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sementara medali emas sebelumnya diraih rekannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Sebagai salah satu andalan, mengingat Fajar/Rian merupakan ganda putra nomor 1 dunia, sangat wajar jika PBSI berharap mereka bisa menyumbangkan medali emas.

Apalagi setelah mereka menjadi satu-satunya wakil dari ganda putra yang lolos ke babak perempatfinal Asian Games 2023.

Pasangan lain, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lebih dulu kandas di babak 16 besar. The Babies disingkirkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 22-24, 21-16, 12-21.

Tapi ternyata, Fajar/Rian juga mengalami kekalahan. Unggulan pertama Asian Games itu kandas di tangan ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin 19-21, 18-21.

Hasil ini tentu tidak sesuai harapan PBSI yang mematok target emas kepada salah satunya sektor ganda putra.

Selain itu, kegagalan Fajar/Rian kali ini juga semakin memperpanjang rekor buruk mereka yang harus 'puasa' dalam enam bulan terakhir.

Di musim ini, Fajar/Rian tercatat baru dua kali meraih gelar juara yaitu di Malaysia Open 2023 dan All England 2023. Setelahnya, mereka banyak tersingkir di babak-babak awal dalam 15 event individu yang mereka ikuti.

Jika dirinci, selain menjadi juara dua kali, Fajar/Rian hanya sekali merebut posisi runner up di Korea Open, dan semifinalis di Japan Open dan India Open pada tahun ini.

Kemudian mereka tercatat menembus perempatfinal sebanyak lima kali, yaitu di mutlievent Asian Games, Australia Open, Indonesia Open, Spain Masters, dan Indonesia Masters.

Sisanya, Fajar/Rian terhenti di babak 32 dan 16 besar saat bertanding di Hong Kong Open, China Open, Kejuaraan Dunia, Singapore Open, dan Malaysia Masters.

Padahal jika membandingkan dengan pencapaian mereka pada musim 2022, Fajar/Rian termasuk moncer.

Di musim lalu, Fajar/Rian setidaknya mengantongi empat gelar dari Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.

Laju mereka saat itu juga konsisten. Mereka hanya tiga kali kandas di babak-babak awal yaitu German Open, All England, dan French Open. Sisa turnamen lainnya, mereka mencapai dua kali perempatfinal, tiga kali semifinalis, dan empat kali menjadi runner up.

"Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi. Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan. Jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi," kata Fajar dalam keterangan tertulis PBSI.

"Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali," ujarnya.

Tentu catatan statistik ini harus segera dibenahi. Apalagi, Fajar/Rian juga masih harus berjuang menuju Olimpiade Paris pada 2024.

Sementara itu, usai beraksi di Asian Games, Fajar/Rian dijadwalkan mengikuti Denmark Open pada 17-22 Oktober dan French Open pada 24-29 Oktober 2023.(detik.com)

 

#Olahraga

Index

Berita Lainnya

Index