Jokowi: Pemilu Agak Panas Enggak Apa-Apa, yang Penting Jangan Kompor

Jokowi: Pemilu Agak Panas Enggak Apa-Apa, yang Penting Jangan Kompor
Presiden Jokowi groundbreaking Bank Indonesia (BI) di IKN Nusantara. (Foto: tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

GLOBALKEPRI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para investor tidak takut untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi memastikan pembangunan di IKN terus dilanjutkan.

"Jadi kembali IKN ini adalah investasi masa depan kita investasi keberlanjutan Indonesia jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa, pak nanti gak dilanjutkan, undang-undang sudah ada didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR, apalagi," kata Jokowi pada acara Kompas100 CEO Forum di IKN, Kalimantan Timur, (2/11).

Jokowi kemudian bicara mengenai ketakutan investor terhadap pemilu. Menurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar. Tetapi, jangan sampai mengompor-ngompori.

"Takut apalagi, takut pemilu? Ini kadang apa kita ini sudah berapa kali pemilu langsung 2004, 2009, 2014, 2019 ya kalau mau pemilu hangat, agak panas enggak apa-apa, yang penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasi atau beli kompor manasin," ujarnya.

Perbedaan Wajar

Jokowi menyatakan, perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan hal wajar. Dia memandang rakyat semakin dewasa dalam berdemokrasi.

"Beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat, kedaultan di rakyat, bapak seng ganteng apapun kalau rakyat gak seneng gimana, bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana," katanya.

"Ini pilihan rakyat persaingan dalam kompteisi pemilu biasa-biasa saja gak usah bapak ibu ini biasa di bisnis di ekonomi gak usah lah belajar jadi politikus ngomentari malah bisa keliru," tambahnya.

Bersatu Usai Pemilu

Kepala negara berharap semua kontestan bisa bersatu setelah bertanding pada pemilu 2024.

"Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding setelah berkompetisi nanti kompak lagi bersatu lagi untuk negara dan bangsa," pungkasnya.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index