GLOBALKEPRI.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa partainya mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDI-P pada Jumat (24/5/2024) hari ini, meski tidak mengundang Presiden Joko Widodo. Basarah menyebutkan, menteri yang diundang dalam pembukaan rakernas pada siang ini adalah menteri-menteri yang berstatus kader PDI-P serta menteri yang dianggap sebagai sahabat oleh partai tersebut. "Mereka (yang diundang dalam pembukaan rakernas) terdiri dari pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat," kata Basarah di lokasi Rakernas, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat.
Selain itu, PDI-P juga mengundang tokoh senior partai, tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, aktivis masyarakat sipil, serta cendekiawan dan pejuang demokrasi. "Itulah unsur-unsur undangan eksternal yang insya Allah nanti akan hadir bersama-sama di dalam pembukaan rakernas," kata dia. Kendati demikian, PDI-P tidak mengungkap siapa saja menteri-menteri yang dianggap sebagai sahabat dan diundang untuk hadir dalam pembukaan rakernas hari ini. "Mudahnya nanti dilihat saja siapa siapa yang datang," kata Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat. Selain undangan eksternal di atas, pembukaan Rakernas kelima PDI-P bakal dihadiri oleh 2.160 kader PDI-P, dengan jumlah total hadirin mencapai 4.859 orang.
Kader-kader yang hadir dalam rakernas berasal dari tingkat pusat hingga dewan pimpinan cabang partai. Menurut rencana, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan membuka Rakernas kelima ini pada pukul 14.00 WIB. Rakernas kali ini mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan subtema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'. Rakernas Kelima PDI-P akan berlangsung hingga Minggu (26/5/2024) dan ditutup dengan rekomendasi dan sikap politik partai untuk internal dan eksternal. Seperti diketahui, PDI-P tidak mengundang Jokowi untuk hadir dalam pembukaan rakernas kali ini dengan alasan kesibukan presiden. “Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Adapun Jokowi dijadwalkan melakukan kegiatan internal di Yogyakarta pada Jumat hari ini. Tidak diundangnya Jokowi dalam rakernas kali ini dinilai menegaskan jarak antara PDI-P dan Jokowi yang sudah mulai renggang setelah perbedaan arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi ditengarai mendukung calon presiden Prabowo Subianto setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming, dipilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Padahal, saat itu, PDI-P telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Belakangan, PDI-P sudah tidak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kader.
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas
Redaksi
Jumat, 24 Mei 2024 - 12:30:04 WIB

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah (tengah memegang microphone) dalam Konferensi pers jelang pembukaan Rakernas Kelima PDI-P, di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).
#Politik
IndexPilihan Redaksi
IndexPrabowo-Gibran Resmi Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024
Lampung Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,4
Golkar Dukung Prabowo pada Pemilihan Presiden 2024
TC Timnas Piala AFF U-23 Digelar, Sejumlah Pemain Belum Hadir
Ini Layanan Call Center Baru BP Batam Terkait Keluhan Masalah Air Bersih
Sepanjang 2022, 1.921 Calon ASN Mengundurkan Diri
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nusantara
SMSI Bahas Dinamika Bangsa, Rapat Bersama Dewan Pembina dan Pakar Rumuskan Sikap Kebangsaan
Jumat, 05 September 2025 - 13:43:27 Wib Nusantara
SMSI Tekankan Peran Media Daerah Jaga Kondusifitas, Dorong Pemberitaan Menyejukkan dan Solutif
Jumat, 05 September 2025 - 13:34:57 Wib Nusantara
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat 2025–2030, Tiga Formatur Disepakati
Senin, 01 September 2025 - 11:24:15 Wib Nusantara
UMJ Gelar Seminar Nasional Bahas Penataan Sistem Pemilu Demi Menjaga Daulat Rakyat
Senin, 01 September 2025 - 11:13:08 Wib Nusantara