Polri Humanis dan Demokratis, SMSI Gelar Konvensi Nasional 2025 Dukung Supremasi Hukum

GLOBALKEPRI.COM, JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan dukungan penuh terhadap Polri dalam menegakkan supremasi hukum dan menjaga kondusifitas nasional. Sebagai bentuk apresiasi, SMSI akan menggelar Konvensi Nasional 2025 bertajuk “Sinergi SMSI dan POLRI dalam Penegakan Supremasi Hukum dan Pencegahan Premanisme”, yang direncanakan berlangsung pada 8–9 Juli 2025.

SMSI, yang kini menaungi 2.670 media siber dari seluruh provinsi di Indonesia, merupakan organisasi perusahaan media daring terbesar menurut MURI dan Kementerian Pariwisata RI. Organisasi ini memandang pentingnya sinergi antara pers dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas nasional serta menyebarkan informasi kredibel dan bertanggung jawab kepada publik.

Anugerah Sahabat Pers untuk Perwira Polri

Salah satu agenda utama dalam konvensi adalah penganugerahan PIN Emas dan Anugerah Sahabat Pers kepada sejumlah perwira Polri yang dinilai berdedikasi, humanis, terbuka terhadap kritik, serta aktif dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan melindungi masyarakat.

SMSI Kukuhkan LKBH sebagai Mitra Hukum Media Siber

Dalam konvensi ini, SMSI juga akan mengukuhkan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) SMSI. Lembaga ini diharapkan menjadi mitra strategis Polri dalam memberikan edukasi hukum serta perlindungan hukum bagi jurnalis dan perusahaan media.

Audiensi dengan Kapolri

Sebagai bentuk sinergi kelembagaan, SMSI juga telah mengajukan audiensi kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Audiensi ini bertujuan memperkuat kerja sama antara institusi kepolisian dan media dalam membangun demokrasi yang sehat, bebas dari hoaks, serta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.

Komitmen SMSI: Mitra Polri dalam Penegakan Etika Jurnalistik

Melalui Konvensi Nasional 2025 ini, SMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Polri, dalam menyuarakan kebenaran, memerangi hoaks, dan menjaga persatuan bangsa lewat pemberitaan profesional dan beretika.