GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Universitas Terbuka (UT) Provinsi Kepri dalam menggelar UT Batam Hi-School Futsal Championship 2025 se-Kepri. Turnamen tahunan tingkat SMA/SMK ini dinilai menjadi salah satu bentuk nyata pembinaan atlet muda yang patut mendapat dukungan lintas sektor.

Kepala Dispora Kota Batam, Zulkarnain, menyampaikan langsung dukungannya saat menghadiri Podcast Peluncuran Turnamen UT Batam di Grand Eska Hotel, Kamis, 24 Juli 2025. Menurutnya, UT tidak hanya menunjukkan komitmen di dunia pendidikan, tetapi juga turut mengambil peran dalam pengembangan olahraga di kalangan pelajar.
“Event seperti ini sangat penting karena menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat. Apalagi UT punya sistem kuliah daring yang memungkinkan atlet tetap fokus berlatih dan bertanding tanpa meninggalkan pendidikan,” ujar Zulkarnain.
Zulkarnain menilai pendekatan UT sangat relevan dengan kebutuhan para pelajar yang memiliki minat di dunia olahraga. Fleksibilitas belajar yang ditawarkan UT menjadi solusi bagi para calon atlet yang ingin menyeimbangkan antara prestasi akademik dan olahraga.
“Dispora Kota Batam tentu sangat mendukung kegiatan ini karena menyentuh langsung pada misi kami: membina dan melahirkan atlet dari usia dini,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan olahraga di tingkat lokal. Langkah ini diambil agar pelaksanaan turnamen semakin tertib dan berdampak pada peningkatan kualitas pembinaan.
“Dengan SOP yang jelas, event olahraga akan memiliki arah pembinaan yang konsisten. Kami berharap turnamen seperti ini bisa jadi agenda tahunan yang terintegrasi dalam kalender olahraga Kota Batam,” tuturnya.
Turnamen UT Batam Hi-School Futsal Championship sendiri akan diikuti oleh 32 tim dari seluruh Kepri. Selain memperebutkan gelar juara, UT juga menyediakan penghargaan seperti sertifikat kompetisi, hadiah individu, hingga peluang beasiswa untuk atlet pelajar berprestasi.

Zulkarnain pun berharap ke depan lebih banyak perguruan tinggi maupun pihak swasta yang ikut berperan dalam mendukung ekosistem olahraga pelajar di Kota Batam.
“Kami percaya, kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia olahraga bisa menghasilkan atlet berkarakter, cerdas, dan siap bersaing di level lebih tinggi,” tutupnya..
Wakil Ketua I KONI Batam, Rinaldy Samjaya, juga turut menyampaikan dukungannya. Ia menyebut bahwa olahraga memiliki tiga ruang lingkup utama, pendidikan, masyarakat, dan prestasi.
“KONI fokus pada olahraga prestasi, sementara turnamen pelajar seperti ini menjadi pintu masuk menuju jenjang lebih tinggi. Apalagi sebelumnya futsal tidak ikut PON Aceh-Sumut, namun sempat tampil di PON Papua. Kita perlu bangkitkan lagi semangat futsal untuk PON selanjutnya,” ujarnya.