KONI BATAM

KONI Batam Siapkan Bimtek untuk Cabor, Fokus Tingkatkan Tata Kelola Dana Hibah

KONI Batam Siapkan Bimtek untuk Cabor, Fokus Tingkatkan Tata Kelola Dana Hibah
KONI Batam Siapkan Bimtek untuk Cabor, Fokus Tingkatkan Tata Kelola Dana Hibah dan Kapasitas Organisasi

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Guna meningkatkan kapasitas tata kelola dan transparansi dalam dunia olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh cabang olahraga (cabor) yang bernaung di bawah KONI Batam. Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam.

Mengangkat tema “Edukasi Bantuan Dana Hibah dan Manajemen Olahraga bagi Cabor”, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting bagi setiap pengurus cabor untuk memperkuat tata kelola, memahami teknis penggunaan dana hibah, serta menata manajemen internal organisasi secara profesional.

Ketua Umum KONI Batam, Rani Rafitriyani, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh peserta.

“Kami ingin seluruh cabor benar-benar memahami bagaimana cara mengelola dana hibah dengan baik. Bimtek ini bukan hanya kewajiban, tetapi kebutuhan agar setiap organisasi olahraga bisa berjalan dengan rapi dan akuntabel,” ujar Rani.

Tiga Materi Penting Disiapkan

Ketua Panitia Bimtek, Zakaria, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KONI Batam dalam memberikan edukasi secara menyeluruh dan teknis kepada seluruh pengurus cabor.

Tiga materi utama yang akan disampaikan dalam Bimtek tersebut, antara lain:

Pengawasan Dana Hibah – Mendorong transparansi dan pertanggungjawaban dana secara tepat sasaran.

Penggunaan Dana Hibah – Menjelaskan skema penggunaan dana dalam kegiatan olahraga dan pembinaan.

Manajemen Organisasi – Memberikan pemahaman menyeluruh terkait sistem kelembagaan olahraga, mulai dari administrasi, program kerja, hingga pelaksanaan rapat dan musyawarah.

“Selama ini ada cabor yang belum memahami betul teknis administrasi maupun pelaporan dana. Lewat Bimtek ini, kami ingin semua pengurus tertib dan paham kewajiban organisasi,” ungkap Zakaria.

Surat Mandat Jadi Syarat Wajib

KONI Batam mewajibkan setiap cabor untuk mengirimkan perwakilan resmi yang disertai surat mandat sebagai bentuk legalitas keikutsertaan.

“Idealnya yang hadir adalah ketua, sekretaris, atau bendahara. Namun, jika tidak memungkinkan, boleh diwakilkan oleh pengurus lainnya. Yang penting membawa surat mandat,” kata Zakaria.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan KONI, mengingat masih ada cabor yang belum optimal menjalankan program kerja meski mendapatkan dana hibah.

Dorong Cabor Lebih Aktif

Zakaria mengaku prihatin atas sejumlah cabor yang tidak memanfaatkan anggaran hibah dengan baik. Dari total 48 cabor terdaftar, sebagian belum menunjukkan aktivitas yang berarti.

“Anggaran itu adalah hak mereka. Tapi kalau tidak digunakan untuk kegiatan, lalu di mana bukti bahwa mereka sedang membina atlet?” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pelaksanaan kejuaraan seperti Kejurcap (Kejuaraan Tingkat Kota) sebagai bagian dari pembinaan atlet dan regenerasi prestasi.

“Atlet butuh ajang kompetisi. Tanpa kejuaraan, semangat berlatih bisa menurun. Kami dorong agar cabor aktif menyelenggarakan kegiatan dan tidak hanya pasif menerima anggaran,” tegasnya.

Bekal Ilmu untuk Pengurus Baru dan Lama

KONI Batam berharap Bimtek ini dapat menjadi ruang belajar bersama, baik untuk pengurus lama maupun yang baru bergabung. Peningkatan kapasitas dianggap sebagai kebutuhan berkelanjutan.

“Meskipun beberapa pengurus sudah berpengalaman, tetap saja pembaruan ilmu itu penting. Kita tidak boleh stagnan. Bimtek ini adalah tempat menyegarkan pemahaman,” pungkas Zakaria.

#Olahraga

Index

Berita Lainnya

Index