GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (PORKOT) VI tahun 2025, KONI Batam melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam, Jumat (1/8/2025), untuk meminta masukan terkait desain logo dan maskot yang akan digunakan dalam ajang olahraga tersebut.
Pertemuan berlangsung di Gedung LAM Kepri Batam dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum LAM Kepri Batam YM. Raja Haji Muhammad Amin Ibni Raja Haji Muhammad serta jajaran pengurus KONI Batam.

Dalam kesempatan tersebut, KONI Batam mempresentasikan beberapa rancangan logo dan maskot PORKOT VI untuk mendapatkan pandangan dari para tokoh adat. LAM Kepri menyambut baik inisiatif ini dan memberikan beberapa saran penyempurnaan agar desain yang diusung bisa mencerminkan identitas dan kekayaan budaya Melayu di Batam.
“Kehadiran KONI Batam malam ini adalah bentuk nyata penghargaan terhadap nilai-nilai Melayu. Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena menunjukkan niat baik dan komitmen KONI untuk memulai kegiatan olahraga dengan semangat kultural,” ujar YM. Raja Haji Muhammad Amin.

Ia juga menekankan pentingnya maskot dan logo sebagai simbol semangat, kekompakan, serta jati diri daerah yang ditampilkan dalam nuansa olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Batam, Rani Rafitriyani, mengungkapkan rasa syukurnya atas penerimaan dan dukungan dari LAM Kepri. Ia menjelaskan bahwa maskot yang diajukan mengusung hewan lokal khas Kepulauan Riau, yakni belangkas, yang dianggap merepresentasikan karakter masyarakat Batam.
“Alhamdulillah, kami mendapat banyak masukan berharga dari LAM Kepri Batam. Insya Allah, desain logo dan maskot PORKOT VI akan kami sempurnakan agar sesuai dengan harapan bersama dan mencerminkan semangat olahraga serta kearifan lokal,” tutur Rani.
Kegiatan ini menjadi awal penting dalam proses persiapan PORKOT VI tahun 2025, di mana harmonisasi antara olahraga dan budaya lokal diharapkan dapat menjadi daya tarik sekaligus memperkuat identitas Kota Batam sebagai kota multikultural yang menjunjung tinggi nilai tradisi.