GLOBALKEPRI.COM, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) siap menggelar Seminar Nasional bertajuk "Penataan Sistem Pemilu Menjaga Daulat Rakyat" pada Jumat, 5 September 2025 mendatang. Acara ini akan berlangsung di Hotel Jayakarta Hayam Wuruk, Jakarta, dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting nasional sebagai narasumber.
Seminar nasional ini menjadi respons akademik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemisahan Pemilu Nasional (Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi) dan Pemilu Lokal (Pilkada) mulai tahun 2029. Perubahan besar tersebut tentu membutuhkan penyesuaian sistem dan skema pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dijadwalkan hadir dan memberikan arahan dalam pembukaan kegiatan. Sementara itu, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Drs. Firdaus, M.Si., juga akan memberikan sambutan khusus terkait pentingnya keterlibatan media dalam mengawal demokrasi.
Kegiatan yang akan dipandu oleh Djoni Gunanto ini akan menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya:
Anggota DKPP RI dr. Ratna Dewi Pettalolo
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sodikin
Komisioner KPU RI Dr. H. Idham Holik
Guru Besar UMJ Prof. Taufiqurrahman (FISIP UMJ)
Praktisi hukum Andi Kurniawan, SH., MH.
Melalui forum ini, UMJ berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam mengawal proses demokrasi agar tetap berjalan sesuai prinsip daulat rakyat. Diskusi akademik diharapkan menghasilkan rekomendasi penting terkait penataan sistem pemilu yang lebih baik, adil, dan transparan.
Seminar Nasional UMJ ini juga akan menjadi ruang diskursus antara akademisi, penyelenggara pemilu, legislator, serta masyarakat sipil untuk memperkuat sistem demokrasi Indonesia ke depan.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
