GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Ajang sepak bola Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Batam VI 2025 resmi bergulir. Sorakan penonton mengiringi kick off perdana yang menandai dimulainya kompetisi paling populer di kalangan masyarakat Batam tersebut.
Sebanyak 11 tim dari 12 kecamatan siap bersaing memperebutkan supremasi sepak bola PORKOT. Pertandingan akan berlangsung ketat karena setiap kecamatan menurunkan pemain terbaiknya di kategori usia muda.
Koordinator cabor sepak bola, Arya Mustakim Muda, menjelaskan format kompetisi menggunakan sistem grup. “Grup A dan Grup B masing-masing berisi 4 tim, sedangkan Grup C terdiri dari 3 tim. Babak penyisihan berlangsung selama empat hari, lalu dilanjutkan semifinal dan final pada jadwal terpisah,” ujarnya.
Pembukaan berlangsung semarak dengan hadirnya Ketua Askot PSSI Batam, Rival Pribadi, yang memberikan motivasi kepada para pemain. Sementara itu, jalannya pertandingan dijaga ketat oleh wasit dari Komite Wasit Askot PSSI Batam untuk memastikan permainan tetap sportif dan profesional.
Turnamen ini juga menjadi ruang penting untuk pembinaan atlet muda. Seluruh pemain dibatasi usia maksimal 18 tahun (kelahiran 2007), sehingga kompetisi ini tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang masa depan sepak bola Batam.
Pertandingan final dijadwalkan pada Sabtu, 13 September 2025, yang akan menjadi penentu tim terbaik di ajang PORKOT Batam tahun ini.
“Kami berharap lahirnya pemain-pemain potensial dari PORKOT dapat memberi kontribusi besar bagi prestasi sepak bola Batam di level lebih tinggi,” tambah Arya.
Dengan persiapan matang, dukungan penuh masyarakat, dan atmosfer persaingan yang sengit, sepak bola PORKOT Batam VI 2025 diyakini akan menjadi salah satu cabang olahraga paling seru untuk disaksikan.