GLOBALKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Pasangan calon nomor urut 01, Andika dan Dinda, keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Raya (Pemira) BEM FISIP UMRAH 2025. Keduanya resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa BEM FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) setelah meraih suara terbanyak pada rekapitulasi akhir yang diumumkan dini hari.
Berdasarkan hasil resmi panitia, Andika–Dinda mengantongi 621 suara, unggul dari pasangan nomor urut 02, Resma–Arsy, yang memperoleh 492 suara. Selisih suara tersebut memastikan kemenangan paslon 01 dalam kontestasi demokrasi mahasiswa tahun ini.
Partisipasi mahasiswa FISIP UMRAH pada Pemira 2025 terbilang tinggi. Dari 2.552 mahasiswa yang terdaftar sebagai pemilih, tercatat 1.146 suara masuk, dengan 33 suara dinyatakan tidak sah. Tingginya partisipasi ini mencerminkan antusiasme mahasiswa dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi kemahasiswaan.
Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) FISIP UMRAH, Herdian, menuturkan seluruh tahapan Pemira berjalan sesuai prosedur dan dalam suasana kondusif. Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk memberi kesempatan luas kepada mahasiswa menyalurkan hak pilihnya.
“Mahasiswa datang bergiliran untuk melakukan registrasi, verifikasi identitas, dan menggunakan hak suara. Proses berjalan tertib sesuai aturan yang telah ditetapkan,” jelas Herdian.
Ia menambahkan, perhitungan suara dilakukan secara transparan dan terbuka. Setelah TPS ditutup, panitia memulai rekapitulasi pada pukul 19.30 WIB dan berakhir sekitar 01.30 WIB, disaksikan langsung oleh saksi dari masing-masing pasangan calon.
Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Raya (BAWASRA) FISIP UMRAH, Fabiano Hariyanto. Ia menilai Pemira BEM FISIP UMRAH 2025 berlangsung sukses karena seluruh unsur, baik panitia, pengawas, maupun pasangan calon, menjalankan perannya dengan baik dan menaati ketentuan yang berlaku.
“Secara keseluruhan Pemira berjalan lancar, aman, dan demokratis,” ujarnya.
Menanggapi kemenangannya, Andika menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan mahasiswa FISIP UMRAH. Ia menegaskan hasil Pemira ini merupakan wujud demokrasi student yang semakin sehat dan inklusif.
“Kami berterima kasih atas partisipasi aktif mahasiswa. Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan demokrasi mahasiswa FISIP UMRAH,” ungkap Andika.
Sementara itu, Dinda mengapresiasi kerja keras tim pemenangan serta seluruh pihak yang turut menjaga sportivitas selama tahapan Pemira. Ia mengajak mahasiswa FISIP UMRAH untuk kembali bersatu dan berkolaborasi pasca pemilihan.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi. Kini saatnya kita melangkah bersama untuk mewujudkan FISIP UMRAH yang lebih progresif dan berdampak,” tutup Dinda.
Dengan hasil ini, Andika–Dinda siap mengemban amanah sebagai pimpinan BEM FISIP UMRAH periode 2025, membawa harapan baru bagi gerakan mahasiswa dan kemajuan fakultas.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
