Survei Charta Politika, Ganjar-Sandiaga Miliki Elektabilitas Tertinggi

Survei Charta Politika, Ganjar-Sandiaga Miliki Elektabilitas Tertinggi
Ganjar-Sandiaga

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA- Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi top 3 kandidat capres untuk Pilpres 2024. Bagaimana elektabilitas ketiganya ketika disimulasikan berpasangan dengan cawapres lain?

Lembaga survei Charta Politika merilis 4 skenario simulasi yang memasangkan masing-masing kandidat capres dengan kandidat cawapres. 4 skenario simulasi ini menghadirkan 3 paslon di Pilpres.

Dalam simulasi pertama, Ganjar yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil menempati peringkat teratas dengan elektabilitas 36,5%. Di peringkat kedua, terdapat Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 28,8 persen. Sementara Prabowo-Puan di peringkat ketiga dengan 24,8 persen.

Di simulasi kedua, Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Ganjar-Sandi berada di peringkat teratas dengan 36,7%. Peringkat kedua, Anies-Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 28,2 persen dan peringkat ketiga yaitu Prabowo-Puan dengan 24,5 persen.

"2 nama yang menyita perhatian adalah Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil, dan menarik karena ini bisa jadi faktor pemenangan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam pemaparan rilis bertajuk 'Membaca Situsasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo' secara virtual, Senin (13/6).

 

Dalam simulasi ketiga, Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir dan elektabilitasnya 35,3 persen, sementara di peringkat kedua, Anies-Puan dengan elektabilitas 25,3 persen. Peringkat ketiga ditempati Prabowo-Muhaimin Iskandar dengan 23,7 persen.

Sementara itu, dalam simulasi keempat, Ganjar-Andika menempati peringkat teratas dengan 34 persen. Peringkat kedua yaitu Anies-Khofifah dengan elektabiltias 27,3 persen dan peringkat ketiga Prabowo-Puan dengan 24,7 persen.

"Bisa disimpulkan Ganjar unggul di semua simulasi pasangan dan faktor Ganjar masih jadi faktor pendongkrak utama, wakil jadi faktor sekunder," jelas Yunarto.

Survei ini digelar pada 25 Mei-2 Juni. Jumlah sampel yang berpartisipasi sebanyak 1.200 dengan kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Sampling dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan metode wawancara tatap muka, dan margin of error sebesar 2,83%. **

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index