Penjelasan Singkat Apa Itu Idul Adha dan Qurban Beserta Tradisinya

Penjelasan Singkat Apa Itu Idul Adha dan Qurban Beserta Tradisinya
ilustrasi Shalat Idul Adha

GLOBALKEPRI.COM. JAKARTA - Setiap tahun ketika haji berakhir, umat Islam akan melaksanakan pengorbanan hewan untuk menandai perayaan Idul Adha. Qurban, juga disebut sebagai Udhiyya dalam bahasa Arab, berarti pengorbanan dan merupakan ritual penting dalam agama Islam.
Qurban merupakan tradisi yang dikemas dengan simbolisme dan wajib bagi setiap orang yang mampu melakukannya. Sementara banyak kritikus agama mengutuk praktik tersebut, bagi umat Islam tindakan tersebut merupakan komitmen mutlak kepada Tuhan dan juga kesempatan untuk amal karena sebagian besar daging dari hewan yang disembelih dibagikan kepada orang miskin.

Mengapa umat Islam mengorbankan ternak?

Pengorbanan ternak, termasuk domba, kambing dan sapi, selama Idul Adha memperingati sebuah kisah yang disebutkan dalam Alquran, di mana Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan putranya Ismail. Bagi umat Islam, perintah itu adalah ujian iman dan ketaatan kepada Tuhan. Pengorbanan itu berakhir dengan malaikat Jibril menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan pada saat-saat terakhir.

Kisah tersebut diperingati oleh umat Islam dalam bentuk qurban, yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya. Umat Islam meyakini tradisi tersebut merupakan amalan sunnah, yang pertama kali diprakarsai oleh Nabi Muhammad sendiri.

Apa yang dimaksud dengan qurban?

Kata kurban berasal dari kata Arab “qurban”, yang berakar dari kata “qurb”, yang berarti “kedekatan”. Oleh karena itu Muslim percaya tindakan pengorbanan adalah sesuatu yang membantu mereka tumbuh lebih dekat dengan Tuhan dan memperkuat iman mereka.

Komitmen Nabi Ibrahim terhadap tugasnya juga mewakili gagasan penyerahan mutlak kepada kehendak Tuhan, sebuah tema yang terulang kembali di seluruh Alquran. Dalam tradisi Islam, tindakan kepasrahan bukan hanya tentang mematuhi aturan tertentu tetapi tentang mempercayakan nasib seseorang kepada Tuhan.
Kapan qurban terjadi?
Muslim akan melakukan pengorbanan ternak selama Idul Adha setiap tahun. Idul Adha berlangsung antara tanggal 10 dan 12 bulan Islam Dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir dari kalender lunar.

Mengorbankan hewan dan Idul Adha bertepatan dengan berakhirnya haji. Idul Adha menandai selesainya ibadah haji dan merupakan waktu perayaan bagi umat Islam.

Pada 2022, Idul Adha diperkirakan akan dimulai pada 9 Juli, tergantung pada penampakan bulan. Qurban biasanya selesai dalam waktu tiga hari sejak dimulainya perayaan.

Apa yang terjadi selama qurban?

Biasanya, penyembelihan hewan dilakukan sebelum sholat Idul Adha berjamaah dini hari. Di seluruh dunia, rumah jagal mempersiapkan acara tersebut dan menyiapkan berbagai potongan daging yang siap didistribusikan.

Menurut tradisi Islam, qurban harus dilakukan dengan cara yang seminimal mungkin menyebabkan kerugian atau penderitaan bagi hewan. Inilah sebabnya mengapa hewan tidak disembelih di depan satu sama lain. Pisau tumpul tidak boleh digunakan dan nama Allah harus disebut saat menyembelih.

Banyak Muslim, khususnya di Barat, tidak dapat membeli hewan qurban sendiri dan sering membayar amal atau kerabat yang tinggal di negara Muslim untuk mengorbankan hewan atas nama mereka. Artinya, mereka tidak memiliki akses terhadap daging dari hewan yang disembelih itu sendiri, melainkan didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Apa yang dilakukan dengan hewan yang diqurbankan?
Umat Islam wajib membagi hewan suci menjadi tiga bagian untuk dibagikan. Satu bagian untuk dibagikan kepada keluarga orang tersebut, yang lainnya untuk kerabat dan teman, dan yang ketiga untuk diberikan kepada yang kurang mampu.

Pembagian daging merupakan bagian integral dari qurban. Ini mengajarkan umat Islam pentingnya tugas dan pelayanan mereka kepada orang lain dan komunitas Muslim yang lebih luas.

Seperti disebutkan di atas, beberapa Muslim mungkin memilih menyumbangkan seluruh porsi daging mereka kepada yang kurang beruntung. Hal ini banyak dilakukan di negara berkembang atau di mana ada kerawanan pangan yang signifikan.

Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, domba dan kambing harus berusia setidaknya satu tahun saat dikorbankan. Sedangkan sapi setidaknya harus berusia dua tahun dan unta setidaknya harus berusia lima tahun.
Bagaimana orang merayakan Idul Adha dan apa saja tradisinya?
Pada Idul Adha, orang biasanya akan mengenakan pakaian yang baru dibeli untuk acara tersebut atau pakaian terbaik yang mereka miliki. Teman dan keluarga biasanya berkumpul segera setelah sholat untuk saling bertemu dan merayakan bersama. Beberapa keluarga akan bertukar hadiah dan makan bersama.

Beberapa mungkin memilih untuk menghabiskan liburan mengunjungi orang sakit, memberi amal dan memberi penghormatan kepada mereka yang telah meninggal. Karena Idul Adha dikaitkan dengan pengorbanan, biasanya makanan yang dinikmati pada acara tersebut berpusat di sekitar hidangan daging.

Salah satu hidangan klasik yang biasanya dimakan di Timur Tengah pada Idul Adha adalah fattah - terdiri dari nasi putih, di atasnya dengan potongan daging domba dan keripik pitta panggang, dan disiram dengan bawang putih tajam dan saus tomat.

Di Oman, shuwa domba sangat populer; domba yang dimasak dengan lambat diasinkan selama berjam-jam kemudian diletakkan di atas sepiring besar nasi beraroma. Idul Adha tidak lengkap tanpa makanan manis yang dinikmati oleh orang dewasa dan anak-anak. Makanan pokok meliputi jeruk harum dan semolina kelapa dan qatayif, adonan seperti panekuk yang diisi dengan keju dan kacang manis.
 

#Hikmah

Index

Berita Lainnya

Index