China Diguncang Gempa, Terbaru 46 Orang Tewas

China Diguncang Gempa, Terbaru 46 Orang Tewas
Gempa di China

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA- Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,8 melanda sekitar 43 kilometer tenggara Kota Kangding, Sichuan, China. Korban tewas akibat gempa ini bertambah menjadi 46 orang.

Dilansir AFP, Selasa (6/9/2022), media pemerintah CCTV melaporkan saat gempa hebat di daerah terpencil merusak rumah dan membuat beberapa daerah tanpa aliran listrik. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Penyiar CCTV mengatakan bahwa 17 orang tewas di kota Ya'an. Sementara 29 kematian dilaporkan di Prefektur Ganzi yang berdekatan.

"16 orang lainnya hilang dan 50 lainnya luka-luka," kata CCTV Senin (5/9) malam waktu setempat.

Getaran mengguncang gedung-gedung di ibu kota provinsi Chengdu, di mana jutaan orang dikurung di rumah mereka di bawah pembatasan Covid yang ketat. Getaran juga dirasakan di kota besar terdekat Chongqing, penduduk setempat mengatakan kepada AFP.

"Saya merasakannya dengan sangat kuat. Beberapa tetangga saya di lantai dasar mengatakan mereka merasakannya dengan sangat jelas," kata seorang warga Chengdu, Chen.

"Tetapi karena Chengdu saat ini berada di bawah manajemen epidemi, orang-orang tidak diizinkan meninggalkan kompleks perumahan mereka, sehingga banyak dari mereka bergegas ke halaman mereka," tambahnya.

CCTV melaporkan setidaknya satu kota telah mengalami 'kerusakan parah' dari tanah longsor yang dipicu oleh gempa.

Penyiar mengatakan sebuah jalan ke kota lain diblokir dan jalur telekomunikasi di daerah yang berpenduduk lebih dari 10.000 orang terputus. Dia menambahkan bahwa guncangan juga memaksa beberapa pembangkit listrik offline di daerah Garze dan Ya'an.

Rekaman yang disiarkan oleh CCTV tampaknya menunjukkan bangunan yang rusak dan jalan yang dipenuhi dengan batu yang jatuh di Garze.

Sebuah video yang diposting online oleh China Earthquake Networks Center menunjukkan batu-batu besar bergemuruh menuruni lereng gunung di daerah Luding, menimbulkan awan debu saat getaran mengguncang kabel telepon di pinggir jalan. **

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index