GLOBALKEPRI.COM. JAKARTA - Hingga hari keempat kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, banyak jemaah yang menanyakan prosedur masuk ke Raudhah. Pemerintah Arab Saudi sejak pandemi membatasi akses ke tempat yang berada di antara mimbar Nabi Muhammad dengan rumahnya itu.
Raudhah adalah tempat yang disebut Rasulullah SAW sebagai 'Taman Surga' dan tempat yang mustajab untuk berdoa. Lokasinya kini merupakan bagian dari kompleks Masjid Nabawi, Madinah.
Setelah melalui proses administrasi panjang, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya berhasil mengurus tasrih (surat izin) untuk jemaah haji dari otoritas setempat agar bisa masuk Raudhah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, di antara layanan yang diberikan Kementerian Agama untuk para jemaah haji, salah satunya adalah pemberian tasrih kepada jemaah agar bisa masuk raudhah.
"Kami sedang memproses pengurusan tasrih agar jemaah bisa masuk raudhah. Allhamdulillah ada jemaah yang tasrihnya sudah keluar. Mulai kemarin sore, jemaah sudah mulai ke raudhah," katanya, Jumat (26/5) malam.
Zaenal mengungkapkan, sudah ada tiga kloter yang tasrihnya terbit yakni JKG 1, SOC 1, dan UPG 1. Menurutnya, para jemaah sudah secara bergelombang memasuki raudhah sejak kemarin sore.
"Allhamdulillah, hampir 100 persen tasrih untuk jemaah haji dari tiga kloter itu sudah keluar, dan jemaah bisa beribadah di raudhah. Tahun ini, allhamdulillah tidak ada pembatasan usia masuk raudhah seperti tahun kemarin," urainya.
Bagi yang tasrihnya belum keluar, kata dia, pihaknya akan terus mengupayakan dan mengupdate informasinya lebih lanjut. Jemaah tidak perlu mendaftar lagi secara mandiri ke aplikasi nusuk untuk masuk ke raudhah.
"Saat tasrihnya sudah keluar, kami koordinir dengan petugas haji di daker untuk didistribusi ke sektor. Dari sektor, nantinya akan didistribusikan ke masing-masing ketua rombongan untuk membawa jemaah," paparnya.
PPIH Daker Madinah, lanjut Zaenal, akan terus berupaya maksimal agar semua tasrih jemaah haji bisa segera keluar. Diharapkan, sebelum meninggalkan Madinah, jemaah gelombang pertama semuau sudah masuk ke raudhah.
"Kami upayakan agar semua jemaah dapat jatah tasrih. Semua nama jemaah akan diajukan ke dalam sistem. Mudah-mudahan, keluarnya cepat dan jemaah bisa segera masuk ke dalam raudhah," terangnya.
Sejak jemaah tiba di Madinah, petugas sudah mengurus administrasi tasrih dengan menginput nama jemaah berupa hari dan j masuk ke Raudhah.
Untuk diketahui, akses masuk ke Raudhah Nabawi dibedakan untuk jemaah perempuan dan laki-laki. Jemaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24, sedangkan jemaah laki-laki, menunggu di pintu 37.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
