GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Salah seorang pekerja pemotong pohon tewas saat memotong pohon besar yang sudah tua di Jalan Bawal, Batu Merah, Batu Ampar, Kota Batam, pada Selasa (25/07) malam.
Salah seorang warga, Roni mengatakan, peristiwa itu bermula beberapa saat setelah Adzan Maghrib. Korban terlihat masih melakukan aktivitas penebangan dengan memotong batang bagian atas pohon tua tersebut.
"Saya sempat tanya ke korban mau lanjut (menebang pohon) atau tidak ? Kami bantu untuk menariknya. Rupanya lanjut. Memang mereka harus potong habis pohon ini, karena sudah dua minggu tak potong karena cuaca," ucapnya, Rabu (26/07).
Menurutnya, korban meninggal dunia disebabkan karena tertimpa bagian cabang batang pohon yang telah di potong oleh korban pada bagian kepala sehingga kepala korban bercucuran darah.
"Kejadiannya itu kemungkinan korban terkena cabang batang pohon yang dipotong. Tadi sempat bercucuran darah dibagian kepalanya," ujar Roni.
Dari kejadian tersebut para warga langsung berupaya menolong korban yang diketahui bernama Adam yang merupakan warga Batu Aji, Batam.
Karena kondisi korban terbaring di atas pohon tua tersebut, warga kesulitan untuk mengevakuasi korban, dan memerlukan bantuan tim dari perusahaan setempat, Damkar, hingga pihak Kepolisian.
Ditempat yang sama, salah seorang warga mengungkapkan, bahwa pohon tua tersebut memang sangat kuat mistisnya alias angker.
"Sudah banyak makan korban pohon tua ini," ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu Mohammad Fajri Firmansyah mengungkapkan, proses evakuasi korban memerlukan waktu sekitar 5 jam lamanya.
"Sekitar pukul 19.30 kami dapat laporan warga bahwa ada seorang laki-laki yang meninggal di atas pohon ketika sedang memotong pohon," ucap Iptu Fajri.
Setelah berhasil mengevakuasi, pihak kepolisian langsung membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
