GLOBALKEPRI.COM, GORONTALO - Pesawat SAM Air yang mengangkut empat kru dan satu penumpang jatuh di tambak dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (20/10/2024). Insiden ini mengakibatkan empat orang tewas.
Kronologi insiden bermula ketika pesawat, PK-SMH, terbang dari Bandara Djalaluddin menuju Bandara Panua.
Pesawat lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA dengan perkiraan waktu tiba pukul 07:33 WITA dalam kondisi cuaca berawan.
Pesawat melakukan prosedur pendaratan melalui runway 27 dan melakukan go-around dengan belokan ke kiri pada pukul 07:35. Saat itu, pesawat jatuh di tambak yang berjarak sekitar 300 meter dari sisi selatan runway Bandara Panua.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut.
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar Lukman, dilansir iNewsSulut.
Lukman menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang,” kata Lukman.
Keempat jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu, Pohuwato. Identitas kelima korban terdiri dari Pilot Capt. M Saefurubi A, First Officer M. Arthur V. G, teknisi Budijanto, dan penumpang Sri Meyke Male.