GLOBALKEPRI.COM, BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Pusat Data dan Sistem Informasi, menggelar FGD Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Jum’at (18/10/2024) di Montigo Resort Nongsa.
Kegiatan yang dibuka oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto melalui aplikasi Zoom dan dihelat selama dua hari hingga Sabtu (19/10/2024) ini mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergitas dalam Mendukung Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan BP Batam”.
Dalam sambutannya, Purwiyanto menekankan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan FGD ini dengan baik agar BP Batam dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan visi SPBE yaitu mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh dengan tujuan untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
“FGD ini merupakan momen penting dan strategis bagi BP Batam karena merupakan salah satu rangkaian dalam melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” terang Purwiyanto.
“Harapannya seluruh unit kerja di lingkungan BP Batam dapat berkolaborasi lebih kompak lagi untuk mewujudkan SPBE sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 dan Peraturan Kepala BP Batam Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan SPBE sekaligus dalam rangka optimalisasi manajemen tata kelola dan pelayanan di lingkungan BP Batam,” pungkas Purwiyanto.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan SPBE BP Batam oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo, dan paparan oleh narasumber dari Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Norman Sasono dan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana BP Batam, Idul Priady.
Sylvia dalam sambutannya menyampaikan target Indeks SPBE BP Batam tahun 2024 naik dari tahun 2023 sebesar 0,64 poin yang rencananya penilaian tersebut akan memasuki tahap interview dengan Kementerian PAN-RB pada Selasa (22/10/2024) dan berdasarkan penilaian mandiri Indeks SPBE 2024 yang dilakukan secara internal, BP Batam mendapat nilai indeks sebesar 4,2 yang mana nilai tersebut telah melebihi target.
“Pada tahun 2023 Indeks SPBE BP Batam mencapai nilai 2,93 (Baik), di tahun 2024 ini sesuai arahan Pimpinan kami menargetkan nilai sebesar 3,57 (Sangat Baik) oleh karena itu kita butuh sinergi dari seluruh unit kerja di lingkungan BP Batam agar target tersebut dapat terealisasi,” terang Sylvia.
“Evaluasi dan pelaksanaan SPBE ini adalah bagian yang tidak terpisah dari penyusunan Rencana Strategis BP Batam untuk tahun 2025 – 2029 sehingga hasil dari kegiatan ini dapat menjadi preferensi dalam pelaksanaan SPBE di lingkungan BP Batam,” lanjutnya.
Sylvia berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, target Indeks SPBE BP Batam di tahun 2025 sebesar 4,0 (Sangat Baik) dapat diwujudkan bersama.
“Dengan menyelesaikan beberapa tahapan ke depan, di tahun 2025 harapannya dari sisi kepatuhan good governance SPBE di lingkungan BP Batam dapat terselenggara secara berkesinambungan,” pungkas Sylvia.
Turut hadir dalam FGD ini Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Lilik Lujayanti; Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan; Direktur Restrukturisasi, Hadjad Widagdo; General Manager Pengelola Logistic Aerocity, Kurnia Budi; General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis, dan Taman, Andi Yunus; General Manager Sistem Pengelolaan Air Minum Hilir, Djohan Efendy; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (MI)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
