Doa Bersama untuk Indonesia, Ketua DPRD Kepri Ajak Warga Hadiri Istiqosah di Masjid Agung Raja Hamidah

Doa Bersama untuk Indonesia, Ketua DPRD Kepri Ajak Warga Hadiri Istiqosah di Masjid Agung Raja Hamidah
Wakil Menteri Agama RI KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan mengundang masyarakat menghadiri Istiqosah dan Doa Bersama dari Kepulauan Riau untuk Indonesia, yang akan digelar pada Minggu, 21 September 2025, di Masjid Agung Raja Hamidah, Batam Center.

Acara bernuansa religius ini akan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama RI KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, bersama jajaran tokoh agama, ulama, hingga pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Kepri.

Ikhtiar Spiritual untuk Persatuan

Iman Sutiawan menyebut, doa bersama ini lahir dari aspirasi masyarakat, khususnya para tokoh religius yang peduli terhadap kondisi bangsa.
“Ini adalah bentuk ikhtiar spiritual masyarakat Kepri untuk bangsa. Kita ingin menguatkan energi persatuan melalui doa,” ungkap Iman.

Menurutnya, Kepri sebagai daerah strategis di jalur internasional harus terus menjaga stabilitas sosial. Keunggulan Kepri terletak pada kerukunan masyarakat yang beragam etnis, budaya, dan agama.

“Provinsi Kepri pernah meraih peringkat pertama nasional Indeks Kerukunan Umat Beragama tahun 2022. Itu bukti bahwa keberagaman kita adalah kekuatan, bukan kelemahan,” tambahnya.

Pesan Toleransi dan Kebangsaan

Iman menekankan, doa bersama tidak hanya dimaknai secara spiritual, tetapi juga sebagai bentuk komitmen mempererat ikatan kebangsaan di tengah situasi sosial-politik yang dinamis.

“Apapun latar belakang kita, semua tetap satu Indonesia. Melayu, Jawa, Batak, Bugis, Tionghoa, Minang, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, semuanya bagian dari Indonesia Raya,” tegasnya.

Panitia: Perbedaan Adalah Mozaik Persaudaraan

Ketua Panitia, Agus Yusuf, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ruang memperkuat toleransi, komunikasi, serta menolak segala bentuk provokasi.

“Perbedaan jangan dilihat sebagai ancaman, tetapi sebagai mozaik indah yang memperkuat persaudaraan kita,” ujarnya.

Agus berharap masyarakat Kepri dapat terus menjaga daerah ini sebagai contoh wilayah yang rukun dan damai.
“Semoga doa bersama ini menjadi ikhtiar bersama untuk Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan diberkahi Allah SWT,” tutupnya.

#Hikmah

Index

Berita Lainnya

Index