GLOBALKEPRI.COM, JAKARTA - Apple mengumumkan pembaruan untuk Apple Wallet salah satunya adalah Apple Pay Later di Worldwide Developers Conference (WWDC). Hal ini menandai langkah Apple masuk ke industri Buy Now, Pay Later (BNPL) yang saat ini tengah berkembang pesat.
Corey Fugman, Direktur Senior Apple Wallet dan Apple Pay mengatakan Apple Pay Later memungkinkan pengguna membagi biaya pembelian Apple Pay menjadi empat pembayaran yang sama yang tersebar selama enam minggu tanpa bunga dan tanpa biaya keterlambatan.
"Pembayaran yang akan datang dikelola melalui e-wallet, dengan begini akan membuat lebih mudah pengguna untuk mengetahui pembayaran yang jatuh tempo," ungkap dia dilaporkan CNET, Selasa (7/6).
Fugman mengatakan Apple Pay Later tidak memerlukan integrasi apa pun. Apple Pay Later akan tersedia di semua tempat yang menerima pembayaran sistemnya. Dikatakan Fugman, mulai Juni ini, pengguna Apple Pay juga dapat membayar merchant dengan pembayaran nirsentuh. Pedagang juga tidak perlu memerlukan perangkat keras atau terminal pembayaran tambahan.
"Tap-to-pay di iPhone memungkinkan pedagang kecil dan pengecer besar menggunakan iPhone untuk menerima pembayaran dengan aman," kata Fugman.
Saat ini, layanan Apple Pay Later akan tersedia untuk pengguna di AS. Apple Pay ini didukung oleh jaringan Mastercard. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
