GLOBALKEPRI.COM. ANAMBAS - Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, memerintahkan jajarannya yakni Posal Memperuk dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Baruk I.4-28 untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang dilaporkan hilang usai terjatuh dari bagan di perairan Pulau Buan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (22/08/2022).
Pencarian dan pertolongan tersebut berkoordinasi dan kolaborasi dengan pihak terkait lainnya seperti Basarnas dan Satpolair Polres Anambas, bahkan melibatkan masyarakat maritim setempat.
Adapun informasi nelayan terjatuh ke laut itu didapat Lanal Tarempa pada Minggu (21/8/2022) sekira pukul 17.20 WIB. Disebutkan, ada orang jatuh di laut saat berada di bagan ikan bersama tiga orang temannya di sekitar Pulau Buan.
Setelah menerima laporan tersebut Komandan Posal Memperuk langsung melapor ke Komandan Lanal Tarempa dan diperintahkan untuk segera melaksanakan pencarian dan pertolongan. Kemudian dihari kedua masa pencarian korban pada Senin (22/8/2022) Komandan Lanal Tarempa mengerahkan KAL Baruk I.4-28.
Danlanal Tarempa mengatakan, telah menerima laporan kecelakaan laut dan sejak diterima laporan sampai saat ini, pihaknya masih terus berupaya melaksanakan pencarian dan pertolongan.
"Benar adanya laporan kejadian laka laut, saya sudah perintahkan Babinpotmar dan Danposal Memperuk untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar melaksanakan bantuan pencarian dan pertolongan terhadap korban, namun tetap mengutamakan keselamatan personel dan material serta melaporkan hasilnya kepada saya," jelasnya.
Danlanal juga mengatakan, upaya bantuan pencarian korban, yang dilakukan bersama atau berkolaborasi dengan aparat lain dan masyarakat, diharapkan akan lebih maksimal. "Hari ini saya sudah gerakkan salah Satu unsur patroli yang kami miliki, yaitu KAL. Baruk I.4-28, sebagai upaya melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap korban dan di Desa Munjan yang merupakan wilayah kerja Posal Memperuk, Danposal, Babinpotmar bersama masyarakat setempat, sejak pagi tadi juga masih berupaya melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan Pompong milik masyarakat. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, harapan saya, semoga korban ditemukan dalam keadaan selamat, upaya pencarian masih akan terus dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.
Danlanal juga mengungkapkan pencarian dan pertolongan ini tentunya sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu 'jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan, serta jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara'.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
