GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri menggelar Anugrah Pendidikan 2022 di Hotel Aston, Batam, Senin (5/12/2022). Acara ini dihadiri perwakilan BPMP Regional Sumatera, Kepala Dinas Pendidikan se-Kepri, dan Kepala Sekolah dari berbagai daerah di Kepri, serta Sekretaris Daerah Batam Jefridin Hamid.
Kepala BPMP Kepri, Warsita, mengatakan BPMP berperan dalam memberikan advokasi, pendampingan, konsultatif kepada Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan.
Warsita menjelaskan, advokasi dalam segala hal yang berkaitan dengan norma prosedur yang telah diamanatkan Kemendikbudristek, terkait dengan strategi kebijakan, pelaksanaan implementatif di lapangan. Pemenuhan terkait dengan anggaran, ketepatan pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan.
Oleh karena itu, ada empat yang menjadi fokus dari BPMP di Kepri yaitu bagaimana iklim pendidikan itu bisa terlaksana, bagaimana sistem pendidikan itu bisa berjalan, bagaimana ekosistem pendidikan itu bisa berjalan bersama-sama, dan terakhir adalah kolaborasi antara seluruh pelaksanaan unit teknis, satgas pemerintah daerah dan sekolah.
"Dalam satu tahun ini, BPMD telah mendampingi, memberikan advokasi, konsultatif baik itu secara asimetris kepada pemerintah daerah," ujar Warsita.
Ia menyebutkan, tahun ini dari 8 provinsi/kota, lima di antaranya berhasil mengeluarkan regulasi terkait dengan pendidikan di Kepri. "Ini merupakan tertinggi se-Indonesia. Kenapa ini menjadi penting? Karena menjadi asas dari anggaran dan pelaksanaan, percepatan indikator pemenuhan standar layanan pendidikan tersebut," sebutnya.
Selanjutnya, Kepulauan Riau masuk dalam jajaran paling responsif dalam menyikapi kebijakan Kemendikbudristek.
Terakhir, Kepri salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah yang paling mengedepankan digitalisasi sekolah dalam transformasi pendidikan yang ada di RI. Oleh karena itu, apresiasi itu perlu disampaikan kepada masyarakat supaya Indonesia melihat, bagaimana responsifnya Provinsi Kepri.
"Inilah yang menjadi dasar digelarnya anugrah Pendidikan di Kepri tahun 2022 oleh BPMP," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Batam, Jefridin Hamid mengucapkan terima kasi atas kepercayaan BPMP untuk memilih Batam menjadi tuan rumah acara Anugrah Pendidikan. Tentu penghargaan yang diberikan bisa menjadi motivasi untuk menciptakan dan mendorong sistem pendidikan yang lebih baik.
"Kami (Pemko Batam) terus mendorong agar pendidikan di Batam bisa lebih baik. Setiap tahun Batam berupaya melahirkan inovasi yang mengarah pada kurikulum yang dikeluarkan Kemendikbudristek," ujar pria yang pernah berprofesi sebagai tenaga pendidik tersebut.
Ia berharap, adanya penghargaan ini bisa menjadi evaluasi bagi Batam untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan Kemendikbudristek di daerah. "Alhamdulillah, terima kasih atas penghargaan untuk Batam. Dengan segalah kelebihan yang dimiliki Batam bisa menjadi juara umum pada BPMP Kepri tahun ini. Pemko Batam sangat konsisten memajukan pendidikan di Batam," terangnya.
Diketahui, Anugerah Pendidikan Tahun 2022 Kategori Daerah Penyelenggara Kebijakan Merdeka Belajar Terbaik diraih oleh Kabupaten Anambas.
Kategori Daerah Pelaksana Digitalisasi Sekolah Terbaik diraih oleh Kota Batam. Kategori Tim PMO Daerah Responsif, diraih oleh Kabupaten Karimun. Batam juga keluar sebagai juara umum dalam anugrah pendidikan BPMD Kepri Tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Batam, Hendri Arulan menerima penghargaan mewakili Kota Batam yang terpilih dalam Kategori Daerah Paling Inovatif.
Diketahui, BPMP Kepri berhasil keluar sebagai peringkat kedua se-Indonesia dalam Anugrah Daerah Jawara Belajar.id. Penghargaan langsung diterima Kepala BPMP Kepri, Warsita.