Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 2.215 Orang

Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 2.215 Orang
Momen evakuasi korban serangan udara Israel di Jalur Gaza (AP/Mohammad Al Masri)

GLOBALKEPRI.COM.GAZA CITY - Jumlah korban tewas akibat gempuran Israel terhadap Jalur Gaza dilaporkan kembali bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebut lebih dari 2.200 orang tewas akibat serangan udara Israel yang berlangsung selama sepekan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam laporan terbaru menyebut bahwa sedikitnya 2.215 orang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Total korban tewas itu mencakup 724 anak-anak dan 458 wanita.

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebut bahwa jumlah korban luka juga bertambah menjadi sekitar 8.714 orang.

Lebih mendetail dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebut sedikitnya 324 orang tewas, mencakup 126 anak-anak dan 88 wanita, akibat serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 1.018 orang mengalami luka-luka akibat gempuran Israel di Jalur Gaza juga dalam 24 jam terakhir.

Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebutkan bahwa 54 orang tewas dan 1.100 orang mengalami luka-luka akibat serentetan kekerasan di wilayah Tepi Barat sejak Sabtu (7/10) lalu, saat Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel.

Otoritas Israel melaporkan bahwa lebih dari 1.300 orang tewas akibat serangan Hamas di wilayahnya.

Hamas dalam serangannya juga dilaporkan menculik 150 warga Israel, warga negara asing dan warga berkewarganegaraan ganda lalu membawanya ke Jalur Gaza.

Pada Jumat (13/10) waktu setempat, militer Israel mengatakan pasukannya telah melancarkan operasi darat ke dalam perbatasan Jalur Gaza. Disebutkan bahwa operasi darat itu memiliki beberapa tujuan, termasuk mengumpulkan jenazah warga Israel yang hilang dan tertinggal di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, dan menguras kemampuan rudal anti-tank Hamas di dalam Jalur Gaza.

Militer Israel menyatakan bahwa pasukan mereka telah menargetkan beberapa posisi Hamas di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dan berusaha mengumpulkan segala jenis informasi soal para sandera yang dibawa ke dalam wilayah tersebut.

Disebutkan juga oleh militer Israel bahwa benda atau petunjuk apa pun yang mereka temukan di sepanjang perbatasan, merupakan informasi penting bagi mereka.

Laporan Al Jazeera menyebut bahwa operasi darat itu kini telah berakhir dan divisi infanteri yang masuk ke perbatasan Jalur Gaza telah menyeberang kembali ke wilayah Israel bagian selatan.(detik.com)

 

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index