Biden Ungkap Rafah Akan Dibuka untuk Pengiriman Bantuan Masuk Gaza

Biden Ungkap Rafah Akan Dibuka untuk Pengiriman Bantuan Masuk Gaza
Benjamin Netanyahu dan Joe Biden. (REUTERS/Evelyn Hockstein)

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan penyeberangan Rafah akan dibuka untuk pengiriman bantuan. Biden mengatakan dia memperkirakan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka kembali dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

"Jalan raya harus diaspal ulang, dan kondisinya sangat buruk," kata Biden dilansir Aljazeera, Sabtu (21/10/2023).

"Saya yakin dalam 24 hingga 48 jam ke depan, 20 truk bantuan pertama akan melintasi perbatasan," tambahnya.

Sementara itu, menurut Gedung Putih, Biden telah berbicara lagi dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, membahas 'rencana untuk mulai memindahkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir.

"Presiden menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap hak Israel untuk membela diri dan kewajibannya untuk melindungi warga negaranya, sambil menggarisbawahi pentingnya tindakan yang konsisten dengan hukum perang untuk mencakup perlindungan warga sipil di Gaza yang terjebak dalam konflik yang dilancarkan oleh Hamas," kata Gedung Putih.

Biden, yang mengunjungi Israel awal pekan ini, telah melakukan kontak rutin dengan Netanyahu.

 

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index