GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Kondisi listrik di jalur Gaza padam. Kini komunikasi warga di Gaza terputus.
Dilansir BBC, Sabtu (28/10/2023) kondisi ini telah terjadi sepanjang hari. Pihak BBC disebut telah mencoba menghubungi jurnalis dan para petugas kesehatan di Gaza melalui telepon maupun media sosial.
Disebutkan, pihaknya sempat mendapatkan jawaban singkat melalui WhatsApp. Selanjutnya berhasil menghubungi manajer umum rumah sakit Al Shifa di Gaza.
"Saluran teleponnya sangat kasar dan saya harus meneleponnya dua kali untuk memahami apa yang dia katakan," ujarnya.
Menjelang sore, disebutkan semua jalur komunikasi terputus. Selain itu, siaran langsung dari Gaza hanya terlihat gelap total kecuali kilatan cahaya dan bola api di kejauhan.
"Aku mengirim banyak sekali pesan ke orang-orang yang kuajak bicara sebelumnya, tapi tidak ada jawaban, bahkan tidak ada tanda centang dua kali untuk mengonfirmasi penerimaan," katanya.
Hal serupa juga disampaikan organisasi kemanusiaan, Bulan Sabit Merah Palestina. Disebutkan pihaknya kehilangan kontak dengan warga yang terdapat di Gaza.
"Kami sangat prihatin dengan kemampuan tim kami untuk terus memberikan layanan medis darurat, terutama karena gangguan ini mempengaruhi nomor darurat pusat '101' dan menghambat kedatangan kendaraan ambulans untuk korban luka dan korban terluka," tulis organisasi tersebut.
Pihak organisasi itu juga mengatakan mengkhawatirkan keselamatan timnya yang bekerja di Jalur Gaza. Serta mengeluarkan seruan kepada dunia untuk perlindungan warga.
"Memberikan tekanan pada pemerintah Israel agar segera memberikan perlindungan kepada warga sipil yang tidak bersalah, fasilitas medis, dan tim kami," tuturnya.(detik.com)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
