Kehabisan Bahan Bakar, RS Al Quds di Gaza Hentikan Sebagian Layanan

Kehabisan Bahan Bakar, RS Al Quds di Gaza Hentikan Sebagian Layanan
Foto: Kondisi Kamp Pengungsi Gaza yang Hancur Diserang Israel (Reuters/Mohammed Al-Masri)

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza telah menutup sebagian besar layanannya. Hal ini lantaran habisnya pasokan bahan bakar.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (9/11/2023) Rumah Sakit Al-Quds juga disebut menahan pemboman yang dilakukan Israel di sekitar kompleks medis sejak Minggu waktu setempat. Rumah sakit tersebut, terletak di lingkungan Tal al-Hawa dan dijalankan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Organisasi tersebut mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan sebagian besar layanan. Hal ini dilakukan untuk menjatah penggunaan bahan bakar.

"Untuk menjatah penggunaan bahan bakar dan memastikan tingkat layanan minimum dalam beberapa hari mendatang," ujarnya.

Pemerintah telah mematikan generator utama dan kini hanya mengoperasikan generator yang lebih kecil untuk menyediakan layanan penting. Pasokan listrik juga disebut disediakan dua jam sehari. Bagian bedah dan ruang oksigen telah ditutup.

"Kita berbicara tentang penembakan sekitar 15 meter dari gedung rumah sakit. Sebagian besar bangunan di sekitar rumah sakit hampir hancur total. Pengeboman semakin mendekat ke rumah sakit, dan kami khawatir akan terjadi serangan langsung ke rumah sakit," ujar juru bicara PRCS Nebal Farsakh mengatakan kepada Al Jazeera.

Sebagian besar jalan menuju Rumah Sakit Al-Quds telah ditutup, sehingga memaksa petugas medis di ambulans mengambil satu rute, terjal, dan tidak beraspal untuk menjangkau korban cedera.

"Kami memiliki sekitar 500 pasien di dalam rumah sakit. Kami memiliki 15 pasien di ICU. Mereka terluka dan menggunakan alat bantu pernapasan. Kami memiliki bayi baru lahir di inkubator. Kami memiliki 14.000 pengungsi, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak," kata Farsakh.

 

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index