GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA - Tim penyelamat Jepang terus melakukan pencarian korban akibat gempa yang terjadi. Disebutkan, korban tewas akibat gempa bertambah menjadi 57 orang.
Dilansir AFP, Rabu (3/1/2023) kantor berita Jepang Kyodo menyebutkan jumlah korban tewas menjadi 57 orang, mengutip pejabat setempat, saat tim penyelamat menyisir reruntuhan.
"Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan runtuh dan kebakaran," kata Perdana Menteri Fumio Kishida setelah pertemuan tanggap bencana.
Ia mengatakan pihaknya saat ini harus berpacu dengan waktu untuk mencari serta menyelamatkan korban.
"Kita harus berpacu dengan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban bencana," tuturnya.
Tayangan berita dari udara menunjukkan besarnya kebakaran yang melanda kawasan pasar lama Wajima, sebuah bangunan komersial tujuh lantai runtuh. Kerusakan akibat gempa juga menghambat upaya penyelamatan untuk memadamkan api.
Sebagian besar rumah di kota pesisir Suzu runtuh, menurut pejabat yang dikutip oleh Kyodo.
"Situasinya sangat memprihatinkan, karena sekitar 90 persen rumah telah hancur seluruhnya atau hampir seluruhnya," kata Wali Kota Suzu Masuhiro Izumiya pada pertemuan pemerintah prefektur.
Hampir 33.000 rumah tangga tidak mendapat aliran listrik di wilayah tersebut. Banyak kota yang tidak mempunyai air bersih.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
