Biden Akui Serangan Iran Bisa Hancurkan Israel Jika Tak Dicegat AS

Biden Akui Serangan Iran Bisa Hancurkan Israel Jika Tak Dicegat AS
Presiden AS Joe Biden (dok. AP Photo/Susan Walsh) Baca artikel detiknews, "Biden Akui Serangan Iran Bisa Hancurkan Israel Jika Tak Dicegat AS" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-7360116/biden-akui-serangan-iran-bisa-hancurkan-israel-jika

GLOBALKEPRI.COM, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk pertama kalinya mengakui bahwa serangan drone dan rudal Iran, pada April lalu, bisa menghancurkan Israel jika militer Washington tidak ikut mencegat serangan itu untuk menolong Tel Aviv, sekutu dekatnya.
Seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA dan Iran International, Senin (27/5/2024), Biden menyampaikan pernyataan itu saat berpidato dalam seremoni kelulusan Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, New York, beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, seperti dikutip IRNA dari situs berita ABC News, Biden melontarkan pujian untuk peran militer AS dalam membela Israel ketika rentetan serangan drone dan rudal Iran menghujani negara sekutunya tersebut.
"Serangan drone dan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel sangat menghancurkan. Dan saya mengapresiasi militer AS yang merespons dengan cepat dan membantu Tel Aviv mempertahankan diri dari serangan tersebut," ucap Biden dalam pidatonya.
Pada 13 April lalu, Iran melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap target-target di wilayah Israel, untuk membalas serangan mematikan Tel Aviv terhadap gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah.
Diklaim oleh Iran bahwa lebih dari 350 drone pembunuh, rudal jelajah dan rudal balistik diluncurkan ke wilayah Israel dalam operasi balas dendam yang diberi nama "Janji Sejati" tersebut.

Untuk merespons serangan Teheran, koalisi jet tempur dari AS, Inggris, Prancis dan Yordania secara efektif membentuk penghalang pertahanan untuk membantu Israel dalam menggagalkan serangan Iran.
Biden, dalam pidatonya, menyebut "99 persen rudal dan drone" Iran tidak pernah mencapai target "karena kualitas pasukan kita (AS)".

"Berkat Angkatan Bersenjata AS, kita melakukan apa yang hanya bisa dilakukan oleh Amerika sebagai negara yang sangat diperlukan, satu-satunya negara adidaya di dunia," cetusnya.
Komando Pusat AS atau CENTCOM sebelumnya merinci bahwa pasukan Washington telah melumpuhkan lebih dari 80 drone tempur satu arah, atau mencapai 47 persen dari total drone yang diluncurkan Iran terhadap wilayah Israel pada pertengahan April lalu.
Serangan Teheran itu memicu serangan balasan dari Tel Aviv terhadap sejumlah target di wilayah Iran, termasuk sistem pertahanan udara S-300 di pangkalan Isfahan.
Namun menyusul serangan balasan Israel, Iran yang tampaknya berhati-hati dalam memicu konflik regional yang lebih besar, meremehkan kerusakan yang terjadi di pangkalan udaranya dan menegaskan tidak akan melakukan pembalasan lebih lanjut.

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index