Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Akhirnya Buka Suara

GLOBALKEPRI.COM, JAKARTA – Rumah tangga pasangan selebriti ternama, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan, di landa prahara. Setelah spekulasi merebak, Ruben Onsu akhinya angkat bicara mengenai gugatan cerai yang dilayangkan kepada sang istri.
Dengan suara bergetar, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan pernikahan mereka yang terjalin selama 11 tahun. "Buat saya, apapun itu saya sudah melakukan sebaik mungkin, semaksimal mungkin," ucap Ruben di kutip dari tayangan YouTube, Sabtu, 15 Juni 2024.
Pernyataan laki-laki kelahiran 15 Agustus 1983 ini seolah menegaskan bahwa dirinya telah berjuang keras untuk mempertahankan rumah tangganya.
"Tangan kita cuma dua, kaki kita cuma dua sama kaya manusia yang lain," ujar Ruben Onsu.
"Kalau itu enggak bisa terjangkau dengan kedua tangan saya, dengan pikiran saya, dengan pandangan mata saya, ya tandanya saya sama, masih manusia biasa," sambungnya.
Meskipun demikian, usaha Ruben Onsu tampaknya tidak membuahkan hasil. Gugatan cerai telah resmi didaftarkannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Informasi terkait gugatan cerai Ruben Onsu terhadap Sarwendah itu tertera dalam laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berkas terdaftar dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL. T. Marbun selaku Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membenarkan bahwa Ruben telah mengajukan permohonan cerai. Sidang perdana percerian Ruben dengan Sarwendah akan digelar pada 9 Juli 2024 mendatang.
"Betul ya, jadi berdasarkan SIPP kita. Ada gugatan dari penggugat atas nama RSO melawan dengan S mengenai gugatan perceraian. Yang didaftarkan pada tanggal 9 Juni 2024," kata T. Marbun dikutip dari Viva, Sabtu, 15 Juni 2024. "(Yang mengajukan) Penggugat RSO. Melalui kuasanya," tambahnya.
Saat ditanya perihal alasan Ruben ingin bercerai dengan Sarwendah, T. Marbun enggan menjelaskan  karena bersifat privasi. Ia mengungkap bahwa alasan percerian itu sudah tertuang di dalam gugatan.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti ada dituangkan di dalam gugatan, akan tetapi oleh karena perkara ini perkara perceraian dalam ruang lingkup privat, kami tentu tidak bisa untuk menginformasikan itu kepada masyarakat umum karena ini juga sidang sifatnya tertutup," kata T. Marbun.