GLOBALKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XIV yang disejalankan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) PMII ke-65. Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting serta kader-kader PMII dari Tanjungpinang dan Bintan.
Sebelum pelaksanaan Konfercab, acara diawali dengan seminar kepemudaan bertema "Kepemimpinan Muda sebagai Katalisator Pembangunan Daerah". Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. M. Taufiq, M.Si dari STAIN SAR Kepri, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bintan, Alfeni Harmi, S.STP, M.H.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan demisioner, Andi Sarippudin, menyampaikan harapannya agar PMII semakin memberi manfaat bagi masyarakat serta mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dukungan juga datang dari Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Julilham, yang menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan mahasiswa.
"Kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan PMII Tanjungpinang-Bintan dalam menjaga stabilitas serta membangun daerah," ujarnya.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Tanjungpinang-Bintan, Ramdan, juga mengajak seluruh kader untuk terus konsisten menjadi garda terdepan dalam perubahan dan pembangunan daerah.
Ucok Fatumonah Harahap Terpilih Aklamasi Nakhodai PMII
Dalam penjaringan calon ketua, awalnya terdapat dua kandidat, yakni Eprizal Diyansyah dan Ucok Fatumonah Harahap. Namun, akibat ketidaklengkapan administrasi, Eprizal dinyatakan tidak memenuhi syarat. Melalui musyawarah dan mufakat, Ucok Fatumonah Harahap pun ditetapkan sebagai Ketua PMII Tanjungpinang-Bintan secara aklamasi.
Usai terpilih, Ucok Fatumonah Harahap menegaskan komitmennya untuk membawa PMII lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
"PMII harus terus tumbuh sebagai organisasi kader yang mampu menjawab tantangan, hadir di tengah masyarakat, dan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk mempererat solidaritas, memperbesar kolaborasi, serta memperkuat identitas keislaman dan keindonesiaan dalam setiap gerak langkah PMII.
Di akhir acara, Andi Sarippudin berpesan kepada pengurus baru untuk menjadikan estafet kepemimpinan ini sebagai awal perjuangan baru.
"Saya berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa PMII semakin maju, responsif terhadap isu-isu daerah, serta menjadi pelopor gerakan mahasiswa yang progresif dan solutif," tutupnya.
Kalau mau sekalian saya bantu buatkan juga judul alternatif, caption foto, atau versi siaran pers tinggal bilang ya!
Mau lanjut sekalian?