GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menerima kunjungan resmi Konsul Jenderal Jepang di Medan, Mr. Furugori Toru, di Ruang Kerja Kapolda Kepri, Jumat (29/8/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan sekaligus memastikan iklim investasi di Kepri tetap kondusif.
Kunjungan tersebut dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K., serta jajaran Konsulat Jepang.
.jpg)
Kapolda Kepri: Keamanan Fondasi Utama Investasi
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menegaskan bahwa posisi strategis Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia membutuhkan perhatian khusus dalam hal pengamanan.
“Kepri merupakan daerah tujuan utama investor, termasuk Jepang. Karena itu, menjaga keamanan wilayah menjadi tanggung jawab besar kami agar investasi tetap berkembang dalam suasana kondusif,” ujar Irjen Pol. Asep Safrudin.
Ia juga menambahkan, Polda Kepri selalu terbuka menerima laporan dari masyarakat maupun investor. Berbagai upaya dilakukan melalui pendekatan humanis hingga penegakan hukum tegas dalam memberantas kejahatan transnasional seperti narkoba, perdagangan orang, dan penipuan lintas negara.
“Layanan darurat 110 selalu siap diakses kapan saja oleh masyarakat maupun pihak perusahaan,” tegasnya.
Konsul Jepang Apresiasi Kondusivitas Kepri
Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang, Mr. Furugori Toru, menyampaikan apresiasi kepada Polda Kepri yang telah menjaga keamanan Batam dan Kepri. Menurutnya, stabilitas keamanan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi investor Jepang.
“Saat ini tercatat sekitar 72 perusahaan Jepang beroperasi di Kepri. Kami berharap perlindungan terhadap warga dan perusahaan Jepang terus menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, informasi positif mengenai keamanan Kepri akan disampaikan ke pemerintah pusat di Tokyo. “Kami akan melaporkan bahwa Kepri aman dan sangat layak untuk investasi maupun pariwisata,” lanjutnya.
Bahas Kendala Perusahaan Jepang di Batam
Dalam pertemuan tersebut, pihak Konsulat Jepang juga menyinggung adanya kendala operasional yang dialami salah satu perusahaan Jepang. Konsul Keamanan Konsulat Jepang, Mr. Komada Takayasu, meminta dukungan kepolisian agar permasalahan hak karyawan dapat segera diselesaikan sehingga tidak memicu gejolak sosial.
Menanggapi hal itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin menegaskan bahwa setiap perusahaan Jepang dapat langsung berkoordinasi dengan polsek setempat. “Kami memastikan respon cepat melalui layanan darurat 110 maupun koordinasi langsung dengan aparat wilayah,” jelasnya.
Polda Kepri Jamin Perlindungan Kawasan Industri
Selain itu, Polda Kepri melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) memastikan bahwa seluruh kawasan industri di Batam dan Kepri sudah memiliki pola pengamanan terpadu. Beberapa perusahaan Jepang bahkan telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Polda Kepri untuk menjamin kelancaran operasional.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan, melindungi warga negara asing, serta mendukung keberlangsungan investasi Jepang di Kepulauan Riau.