Wawako dan SMSI Tanjungpinang Dorong Kebangkitan UMKM, D’Sayur Jadi Simbol Ekonomi Baru Kota Tanjungpinang

Wawako dan SMSI Tanjungpinang Dorong Kebangkitan UMKM, D’Sayur Jadi Simbol Ekonomi Baru Kota Tanjungpinang

GLOBALKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang kini menjadi motor penggerak baru dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Di tengah perlambatan ekonomi nasional, geliat pelaku usaha lokal menunjukkan daya tahan dan inovasi yang semakin kuat.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tanjungpinang, Rahmat Nasution, mengatakan UMKM dan ekonomi kreatif berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya saing, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“UMKM dan pelaku ekonomi kreatif kini menjadi tulang punggung ekonomi kota. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital dan potensi budaya lokal,” ujar Rahmat di Tanjungpinang, Senin (20/10/2025).

Rahmat mencontohkan kesuksesan D’Sayur, usaha ritel bahan pangan segar yang berkembang pesat di Tanjungpinang dalam tiga tahun terakhir. Didirikan oleh pengusaha muda M. Sadmi Alqayum, D’Sayur kini memiliki empat cabang di sejumlah kawasan strategis kota.

Menurutnya, D’Sayur merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan digitalisasi mampu mengubah model bisnis tradisional menjadi ritel modern yang efisien.

Wawako Apresiasi D’Sayur Sebagai Inspirasi Generasi Muda

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza yang hadir dalam peresmian cabang ketiga D’Sayur di kawasan Pemuda, mengapresiasi keberhasilan tersebut.

“Sosok seperti M. Sadmi Alqayum yang dulunya hanya penjual sayur keliling, kini sukses membangun jaringan usaha besar dengan sistem modern. Ini contoh nyata bagi generasi muda Tanjungpinang,” ujarnya.

Ariza menambahkan, setiap gerai D’Sayur membutuhkan investasi hingga miliaran rupiah — mencerminkan meningkatnya kemampuan modal dan kepercayaan diri pelaku UMKM lokal.

“Satu gerai saja bisa mencapai modal sekitar lima miliar rupiah termasuk bangunan dan perlengkapannya. Ini luar biasa, apalagi sudah ada empat lokasi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pertumbuhan UMKM seperti D’Sayur sejalan dengan visi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan ekonomi inklusif dan pemerataan kesejahteraan.

“Pertumbuhan ekonomi kita memang tidak tinggi, tapi merata. Yang penting bukan angka besar, tapi pemerataan kesejahteraan. Kita ingin makin banyak UMKM aktif agar ekonomi Tanjungpinang tumbuh mandiri,” ujar Ariza.

D’Sayur Perkuat Ekosistem Ekonomi Lokal

Pemilik D’Sayur, Sadmi Alqayum, mengungkapkan ekspansi cabang dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan dan memperluas akses bagi produk lokal.

“Alhamdulillah, cabang D’Sayur Pemuda hadir dengan konsep yang lebih lengkap dan segar. Kami ingin memudahkan warga yang sibuk agar tetap bisa mendapatkan bahan pangan segar tanpa harus ke pasar pagi,” katanya.

Gerai baru D’Sayur menyediakan berbagai produk, mulai dari santan segar, bumbu siap pakai, hasil laut, buah-buahan, hingga produk UMKM lokal. Dengan sistem distribusi cepat dan konsep ritel modern, D’Sayur berkomitmen memperkuat rantai pasok pangan di Tanjungpinang.

SMSI Dukung Sinergi UMKM dan Media Digital

Ketua SMSI Tanjungpinang, Rahmat Nasution, menegaskan pentingnya peran media digital dalam memperluas jangkauan pasar UMKM.

“Media digital berperan penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Melalui promosi dan publikasi daring, produk lokal bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, SMSI siap bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif untuk memperkuat jejaring promosi dan membangun optimisme pelaku ekonomi lokal.

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas kreatif, dan media adalah kunci keberhasilan. Jika semua bergerak bersama, Tanjungpinang akan menjadi pusat ekonomi kreatif baru di Kepulauan Riau,” tegasnya.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index