Polda Kepri Gandeng Konten Kreator Gelar Seminar Kebangsaan

Polda Kepri Gandeng Konten Kreator Gelar Seminar Kebangsaan
Polda Kepri Gandeng Konten Kreator Gelar Seminar Kebangsaan: Bangun Budaya Digital Beretika dan Berwawasan Kebangsaan

GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersama para konten kreator Kota Batam menggelar Seminar Kebangsaan bertajuk “Peran Pegiat dan Pengguna Media Sosial dalam Mewujudkan Budaya Digital yang Beretika dan Berwawasan NKRI” di Asia Link Hotel, Batam, Selasa (4/11/2025).

Acara tersebut dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., para pejabat utama Polda Kepri, konten kreator, serta pelajar SMP, SMA, dan SMK se-Kota Batam. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai komunitas digital dan dunia pendidikan.

Seminar menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Pranata Humas Ahli Muda Subkor Pengelolaan Opini Publik Diskominfo Kepri, Vetrosia Indria Putra, S.Hum, Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Arif Sasmito Mahari Subangkit, S.IP., S.I.K., M.H., M.Tr.Mil., serta perwakilan konten kreator Batam, William Lee.

Wakapolda Kepri: Konten Kreator Miliki Tanggung Jawab Moral

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Anom Wibowo menegaskan bahwa generasi muda dan pegiat media sosial memegang peranan penting dalam menjaga persatuan bangsa di era digital. Menurutnya, media sosial kini bukan hanya ruang hiburan, tetapi juga arena perjuangan membangun karakter dan wawasan kebangsaan.

“Media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat. Karena itu, konten kreator memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarkan nilai-nilai positif, semangat kebangsaan, dan etika digital,” ujar Wakapolda Kepri.

Bangun Sinergi dan Literasi Digital

Para narasumber dalam seminar ini membahas berbagai isu strategis seperti etika bermedia sosial, literasi digital, pencegahan hoaks, serta peran konten kreator dalam memperkuat keutuhan NKRI.

Selain itu, para peserta juga berbagi pengalaman tentang bagaimana memanfaatkan media digital untuk menyebarkan pesan inspiratif yang menumbuhkan semangat toleransi, cinta tanah air, dan persatuan bangsa.

Diskusi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan kolaborasi ide antara aparat kepolisian, instansi pemerintah, serta komunitas kreatif digital di Batam.

Ciptakan Ekosistem Digital Positif dan Aman

Ketua Panitia kegiatan, Badai, pemilik akun Millennial Batam, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk mengedukasi para konten kreator agar menghasilkan konten positif, beretika, dan bebas hoaks.

“Sebagai konten kreator, kita harus bijak dan berhati-hati dalam membuat konten agar tidak melanggar hukum. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan wadah kreator yang terorganisir dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta yang dikenal dengan nama Inces Batam menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Melalui seminar ini, kami mendapatkan ilmu baru tentang etika berkonten. Harapannya, ke depan kami bisa membuat konten yang tidak hanya menarik, tapi juga mendidik dan bernilai positif,” ungkapnya.

Senada, William Lee menambahkan, para konten kreator Batam harus berperan aktif dalam memajukan kota Batam dan menjadi pelopor konten yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

“Kami berharap pemerintah juga memberikan dukungan agar komunitas kreator bisa tumbuh menjadi wadah kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Deklarasi Bersama Pegiat Digital Kepri

Kegiatan ditutup dengan pembacaan Deklarasi Bersama Pegiat dan Pengguna Media Sosial, yang berisi komitmen untuk menjadi agen perubahan positif melalui budaya digital yang sehat, aman, dan beretika.

Deklarasi tersebut menjadi simbol semangat bersama untuk menjadikan dunia digital sebagai sarana memperkuat persatuan bangsa dan membangun karakter kebangsaan berbasis teknologi informasi.

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index