GLOBALKEPRI.COM, BATAM – Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim Batam menjadi saksi pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik dan Konten Digital TNI AU Hang Nadim–PWI Batam, Senin (23/12/2025). Lomba ini mengangkat tema “TNI AU Hang Nadim dan Pemko Batam Gelar Air Show Solidaritas untuk Sumatera”, yang berhasil menarik perhatian insan pers dan kreator digital di Batam.
Pengumuman pemenang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Juri oleh Deni Risman, pengurus PWI Pusat sekaligus anggota dewan juri. Dari sejumlah karya yang masuk, dewan juri menilai banyak peserta mampu mengemas peristiwa Batam Solidarity Air Show bukan sekadar pertunjukan udara, melainkan pesan empati dan solidaritas kemanusiaan.
Pemenang Kategori Karya Tulis Jurnalistik
Juara I: Roma Uly Siantrui (Batam Straight.co.id) melalui karya berjudul “Raungan Jet Tempur di Hari Jadi Batam Menjadi Doa untuk Sumatera”
Juara II: Muhamad Ikhsan (Gudangberita.co.id) dengan tulisan “Raungan Jet, Getar Empati Batam Solidarity Air Show, dan Wajah Humanis TNI Angkatan Udara”
Juara III: Zelly Nonidy Score (Bataminfo.co.id) lewat karya “Sayap Negara di Usia Kota: 196 Tahun Batam dan Bahasa Militer Bernama Empati”
Pemenang Kategori Konten Digital
Juara I: Ilham (Kabarbatam.com)
Juara II: Andiene Nadia (Kantor Berita Antara)
Juara III: M. Ikhsan (Gudangberita.co.id)
Para pemenang Juara I menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp2.000.000, Juara II Rp1.000.000, serta Juara III Rp750.000.
Penyerahan hadiah untuk kategori karya tulis jurnalistik dilakukan oleh Danlanud TNI AU Hang Nadim Batam Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr. Opsla, yang diwakili Kasintel Lanud Hang Nadim Batam Kapten S.us Firmansyah Wisnu Budianto.
Sementara itu, piagam dan uang pembinaan untuk kategori konten digital diserahkan langsung oleh Ketua PWI Batam, M. A. Khafi Anshary.
Dalam sambutannya, Kapten S.us Firmansyah Wisnu Budianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengabadikan Batam Solidarity Air Show melalui karya jurnalistik.
“TNI Angkatan Udara tidak hanya menjaga kedaulatan udara, tetapi juga memiliki tanggung jawab kemanusiaan. Melalui karya jurnalistik, pesan-pesan tersebut dapat disampaikan secara objektif dan menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap sinergi antara TNI AU Hang Nadim dan insan pers di Batam terus terjalin, tidak hanya dalam kegiatan lomba, tetapi juga dalam penyampaian informasi yang edukatif, berimbang, dan membangun kepercayaan publik.
Ketua Dewan Juri M. Iqbal, wartawan senior yang mewakili Pemko Batam, turut memberikan catatan evaluasi terhadap karya peserta. Menurutnya, sebagian besar tulisan masih berfokus pada apa yang terlihat saat acara berlangsung.
“Karya jurnalistik yang kuat seharusnya menghadirkan nilai tambah melalui pendalaman data dan konteks. Masih perlu lebih banyak inisiatif agar karya terasa lebih ‘berkeringat’,” katanya.
Di akhir kegiatan, Ketua PWI Batam Khafi Anshary menyampaikan terima kasih kepada TNI AU Hang Nadim atas terselenggaranya lomba tersebut.
“Kami berharap kompetisi seperti ini dapat terus digelar, sehingga mendorong lahirnya karya jurnalistik yang berkualitas dan berintegritas,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Batam Solidarity Air Show tak hanya tercatat sebagai pertunjukan udara, tetapi juga menjadi inspirasi narasi jurnalistik yang menegaskan bahwa di balik kekuatan pertahanan, selalu ada nilai kemanusiaan yang dijaga.

