Percepat Proses Bongkar Muat, BP Batam Hadirkan Derek Kontainer Canggih di Pelabuhan Batu Ampar

Percepat Proses Bongkar Muat, BP Batam Hadirkan Derek Kontainer Canggih di Pelabuhan Batu Ampar
BP Batam menghadirkan derek kontainer (container crane) dari Korea Selatan sebagai upaya mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau

GLOBALKEPRI.COM. BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadirkan derek kontainer (container crane) dari Korea Selatan sebagai upaya mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan derek tersebut dapat memindahkan 35 unit kontainer dalam waktu satu jam. Untuk pemindahan satu kontainer hanya membutuhkan waktu 2 menit.

"Dulu yang lama adalah crane bongkar muatnya, dalam satu kali bongkar muat bisa sampai 45 menit. Dengan crane yang ini hanya 2 menit saja," kata Muhammad Rudi, usai meluncurkan derek kontainer di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Minggu (9/4/2023).

Dalam satu tahun, Rudi melanjutkan, Pelabuhan Batu Ampar menerima sekitar 600 kontainer yang masuk ke Kota Batam. Dengan hadirnya container crane yang baru ini, diharapkan bisa memberikan solusi yang selama ini menjadi masalah di Pelabuhan Batu Ampar.

"Kita bagi rata semua kontainernya itu 2 menit saja, saya kira kita bisa tau dalam beberapa jam saja kontainer yang akan diselesaikan. Artinya, alat ini bisa selesaikan masalah yang ada di sini," kata Rudi.

Rudi yang juga Walikota Batam ini menyebutkan, pemesanan derek kontainer tersebut telah dilakukan sejak 14 bulan lalu dengan anggaran sebesar Rp120 miliar. Untuk selanjutnya pihaknya berencana akan menambah derek kontainer serupa tahun depan agar meningkatkan proses bongkar muat yang lebih cepat.

"Kita berharap dengan alat yang sudah canggih ini, nanti ada banyak para pemilik barang yang ingin menitipkan barang di Batam, maka seluruh alat kita bangun," jelasnya.

Menurutnya, langkah tersebut juga sebagai upaya menjadikan Pelabuhan Batu Ampar sebagai hub logistik Indonesia dan hingga internasional.

"Maka hub logistik yang kita canangkan di Batu Ampar ini bisa terselesaikan. Kontainer crane ini kita masukkan karena sudah disiapkan area untuk seaway-nya itu dari 6 hektar, 12 hektar, dan nanti 20 hektar. Intinya, nanti sampai belakang itu menjadi tempat tumpukan kontainer. Maka hub logistik itu yang kita harapkan," pungkasnya.
 

#Kepri

Index

Berita Lainnya

Index