Penduduk India Diprediksi Sudah Lampaui China, Terbanyak di Dunia

Penduduk India Diprediksi Sudah Lampaui China, Terbanyak di Dunia
Warga India (internet)

GLOBALKEPRI.COM.JAKARTA- Jumlah penduduk di India diprediksi telah melampaui China, negara dengan warga terpadat di dunia. Populasi India naik menjadi 1,417 miliar pada akhir tahun 2022.

Menurut perkiraan World Population Review, jumlahnya sekitar 5 juta lebih banyak dari pertumbuhan China. Populasi China di 2022 sebanyak 1,412 miliar, menyusut pertama kali dalam beberapa dekade tahun lalu lantaran angka kelahirannya anjlok.

Biro Statistik Nasional melaporkan jumlah populasi China berkurang 850 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Penghitungan hanya mencakup populasi China daratan, tidak termasuk Hong Kong dan Makau serta penduduk asing.

Dalam konferensi pers Selasa lalu, juru bicara konselor Kedutaan Besar China di India Wang Xiaojian buka suara.

"China dan India sama-sama memiliki populasi besar dan sumber daya tenaga kerja yang kaya. Penting bagi kedua negara untuk memanfaatkan secara bijak bonus demografi untuk pembangunan dan peremajaan serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masa depan umat manusia," katanya, dikutip dari The Independent, Minggu (29/1/2023).

Ledakan populasi di India mendesak negaranya bisa menghasilkan lebih banyak pekerjaan demi memastikan pertumbuhan populasi muda bisa berdampak besar untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya usia di bawah 30 tahun.

Menurut data Organization for Economic Cooperation and Development tahun 2021, populasi usia kerja India mencapai lebih dari 900 juta. PBB memperkirakan tahun lalu populasi dunia akan mencapai 8 miliar pada 15 November 2023 dan India akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia.

Namun tonggak sejarah itu tampaknya telah tercapai jauh lebih awal karena populasi India sudah mencapai 1,423 miliar, per 18 Januari, menurut WPR. India, yang belum merilis data apapun, menjadwalkan sensus terakhirnya, tahun 2022, tetapi ditunda di tengah pandemi COVID-19.

Menyusul pertumbuhan ekonomi India yang pesat sebelum pandemi COVID-19 dan pemulihannya pasca pandemi, India siap menyalip Jepang dan Jerman untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia, menurut S&P; Global dan Morgan Stanley.

Tetapi memastikan bahwa pertumbuhan akan menjadi tantangan dan populasi India yang membengkak menjadi kewajiban jika pengangguran di negara itu terus bertambah.

Menurut data tahun 2021 dari Bank Dunia, partisipasi angkatan kerja India, jumlah angkatan kerja aktif dan orang yang mencari pekerjaan, mencapai 46 persen, terendah di Asia. Di tahun yang sama, China mencapai 68 persen.

"Banyak dari pertumbuhan ini adalah pertumbuhan pengangguran," kata Raghuram Rajan, mantan gubernur Reserve Bank of India, kepada NDTV tahun lalu.

"Pekerjaan pada dasarnya adalah tugas satu untuk ekonomi. Kami tidak membutuhkan semua orang untuk menjadi programmer atau konsultan software, tetapi kami membutuhkan pekerjaan yang layak," tambahnya. **

#Internasional

Index

Berita Lainnya

Index